Mendapat Dukungan Dari MPR, Gugur Di Saat Bertugas, Kru KRI Nanggala 402 Direkomendasikan Kenaikan Pangkat Anumerta

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan akan diberikan kenaikan pangkat anumerta.

Hal tersebut karena mereka gugur dalam bertugas setelah kapal selam yang mereka tumpangi dinyatakan tenggelam setelah dinyatakan hilang selama empat hari.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rencana pemberian kenaikan pangkat terhadap awak kapal KRI Nanggala-402 tersebut mendapat dukungan dari Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI).

Hal tersebut seperti dikatakan oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid saat ditemui di Jakarta, Minggu, 25 April 2021.

“Mereka pantas mendapatkan kenaikan pangkat anumerta sebagai bentuk penghargaan,” katanya, dilansir dari laman Antara.

Menurutnya, seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 pantas dan layak menerima kenaikan pangkat anumerta.

Hal tersebut menurut Jazilul Fawaid sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka yang telah mengabdi kepada negara.

Dirinya juga menilai keluarga para prajurit yang ditinggalkan, perlu diberikan tali kasih dari pemerintah sebagai bentuk perhatian.

“Saya menyampaikan duka yang mendalam bagi para prajurit yang gugur dalam KRI Nanggala-402,” katanya.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinaikkan fasenya, dari fase submiss (hilang) menuju fase subsunk (tenggelam), yang membawa 53 personel terbaik TNI AL.

Hal tersebut dikatakan oleh Panglima TNI saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu, 24 April 2021.

“Saya atas nama Panglima TNI menyampaikan rasa prihatin yang mendalam. Kita bersama-sama mendoakan supaya proses pencarian ini terus bisa dilaksanakan dan bisa mendapatkan bukti-bukti kuat,” katanya.

Panglima TNI menjelaskan, operasi Search and Rescue (SAR) di utara perairan Bali telah memasuki hari keempat sejak dinyatakan hilang pada Rabu, 21 April 2021.

Sejak awal, seluruh komponen yang dikerahkan telah bekerja semaksimal mungkin untuk mencari keberadaan kapal selam tersebut.

“TNI Angkatan Laut bersama Kepolisian, Basarnas, KNKT serta negara sahabat telah berupaya semaksimal mungkin mencari keberadaan KRI Nanggala-402,” kata Panglima TNI dalam siaran persnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengakui pada Sabtu dini hari, 24 April 2021 yang merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen bagi seluruh ABK kapal.

Namun hingga batas akhir live support tersebut, kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, keberadaan kapal selam juga tidak bisa ditemukan.

Diketahui beberapa negara sahabat juga ikut menerjunkan pasukan militernya untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402 seperti Australia, Amerika Serikat, dan Singapura. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *