Polri Simpulkan Cairan di Bekas Markas FPI “Berpotensi” Dibuat Peledak, Netizen: Maksa Fitnah

Foto ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Netizen ramai-ramai mengomentari pernyataan Polri yang membantah adanya pernyataan soal sejumlah barang bukti dan cairan yang ditemukan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) Petamburan, adalah bahan pembersih toilet atau WC.

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan bahwa cairan yang disita penyidik adalah bagian dari yang diperlukan untuk membuat bahan alat peledak. Hal itu dipastikan setelah Puslabfor melakukan pengecekan dan memberikan kesimpulan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Hasil identifikasi tim Puslabfor yang telah melakukan identifikasi menyimpulkan bahwa barang yang ditemukan tersebut adalah bahan kimia yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak TATP,” kata Ramadhan di Gedung Mabes Polri, Jakarta, dilansir Portal Islam, Jumat (30/4/2021).

Sejumlah netizen pun turut mengomentari penjelasan Polri yang dianggap terlalu memaksakan dengan memaknai kata berpotensi yang ambigu. Netizen menyebut bahan-bahan lain yang biasa digunakan juga bisa berpotensi meledak.

“Memastikan nggak berani, tapi maksa pengen memfitnah, jadi maksa pakai kata berpotensi Mbah” kata akun Sang Ayah.

“Gas melon juga berpotensi jadi peledak. Maka berjuta2 masyarakat di Indonesia. Berpotensi menjadi teroris…

maksudnya gitu ya @DivHumas_Polri?” sergah akun Hastin Hastacapala.

“Tai sapi dikumpulin banyak2, masukin ke tangki, ditutup rapat juga berpotensi meledak” ujar akun KM_50.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *