Ratusan Timses Biden Kirim Surat Terbuka, Sang Presiden Didesak Tunaikan Janji Pelanggaran HAM Palestina 

Presiden Amerika Serikat Joe Biden/Net
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendapatkan tekanan yang kuat dari dalam timnya untuk memberikan dukungan kepada Palestina dan mendesak pertanggungjawaban Israel atas kekerasan mereka.

Lebih dari 500 staf kampanye Biden untuk pemilihan presiden (pilpres) AS 2020 lalu mengirim surat terbuka pada Senin (24/5). Surat tersebut dapat dilihat di situs ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam surat tersebut, mereka menagih janji Biden bahwa tidak ada presiden Amerika yang boleh diam dan membiarkan pelanggaran hak asasi manusia terjadi.

“Itulah mengapa kami meminta Anda untuk dengan tegas mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel,” kata mereka dalam surat yang dirilis oleh penyelenggara kampanye Biden di Arizona, Matan Arad-Neeman.

Selama 11 hari pertempuran, serangan udara Israel diketahui telah merenggut 248 nyawa warga sipil Palestina, termasuk 66 anak di Gaza. Sedangkan 12 warga Israel, termasuk dua anak tewas dalam serangan Hamas.

Para staf kampanye mendesak Biden

Para staf kampanye Biden kemudian mendesak sang presiden untuk mengakhiri pendudukan, blokade, dan perluasan pemukiman Israel di Palestina. Alih-alih hanya mengedepankan gencatan senjata dan mempertahankan status quo.

“Akhirnya, kami sangat prihatin bahwa Israel terus menggunakan peralatan militer yang didanai AS untuk membunuh warga sipil, menargetkan jurnalis, dan dengan kekerasan menekan protes di Israel, Tepi Barat, dan Yerusalem,” ujar mereka.

“Kami menghargai pekerjaan Anda baru-baru ini untuk menjadi perantara perdamaian sementara, dan kami juga mengakui bahwa perdamaian sementara bukanlah resolusi jangka panjang yang sesuai. Kami teguh dalam keyakinan kami bahwa sudah waktunya bagi pemerintahan Anda untuk mengambil langkah konkret untuk mengakhiri pendudukan dalam mengejar keadilan, perdamaian, dan penentuan nasib sendiri bagi warga Palestina,” tambah surat itu.

Di dalam surat tersebut, mereka juga menyebutkan sejumlah poin tuntutan yang harus dilakukan oleh Biden untuk menekan Israel, seperti mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, perlu adanya perlindungan terhadap warga Palestina dari kekerasan aparat Israel, cabut blokade Gaza, akhiri pengusiran paksa warga Palestina, dan akhiri ekspansi pemukiman di Tepi Barat.

Mereka juga menuntut Biden untuk berhenti menghalangi upaya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengakhiri pelanggaran hukum internasional oleh Palestina.

Desakan juga termasuk penyelidikan atas serangan terbaru Israel di Gaza yang diduga melanggar Hukum Leahy, serta agar Washington tidak lagi mendanai kekerasan Israel terhadap warga Palestina.

“Dukung hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” pungkas mereka.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *