AWAS! Virus Corona Jenis Baru Ditemukan di Vietnam, Menular Lebih Cepat dan Mematikan

AWAS! Virus Corona Jenis Baru Ditemukan di Vietnam, Menular Lebih Cepat dan Mematikan
Virus Corona Jenis Baru Ditemukan di Vietnam, Menular Lebih Cepat dan Mematikan. Foto/dok vietnam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Virus Corona jenis baru ditemukan di Vietnam. Virus Corona ini merupakan kombinasi dari virus yang ditemukan di India dan di Inggris.

Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long mengatakan, dari pemeriksaan susunan genetik yang dilakukan oleh para ilmuwan Vietnam terhadap virus yang menjangkiti sejumlah pasien Covid-19 di Vietnam dalam beberapa bulan terakhir,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ditemukan, versi baru dari virus mematikan itu.

“Dan Virus Corona jenis baru ini diperkirakan menyebar dan menular lebih cepat dibanding Virus Corona jenis lainnya,” sebut Nguyen Thanh Long seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari France24 pada Minggu (30/5/2021)

Virus Corona sendiri sering mengembangkan perubahan genetik kecil saat mereka berkembang biak, dan varian baru dari virus korona telah terlihat hampir sejak pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019.

Organisasi Kesehatan Dunia – WHO – telah membuat daftar empat varian yang menjadi perhatian dunia

Dua yang pertama ditemukan di Inggris dan India, plus yang diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil.

Nguyen Thanh Long juga menyebutkan, diperkirakan varian baru Virus Corona ini menjadi penyebab melonjaknya kasus Virus Corona di Vietnam dalam beberapa waktu terakhir.

Saat ini, penyebaran Virus Corona itu pun makin meluas di Vietnam.

Dari 63 Kota dan Provinsi di Negara itu, tercatat sudah 30 Kota dan Provinsi terpapar Virus Corona.

Pada mulanya, Vietnam terbilang menjadi negara paling sukses dalam memerangi virus.

Pada awal Mei 2021, tercatat lebih dari 3.100 kasus yang dikonfirmasi dan 35 kematian sejak dimulainya pandemi.

Namun dalam beberapa minggu terakhir, Vietnam telah mengonfirmasi lebih dari 3.500 kasus baru dan 12 kematian.

Jumlah kematian di negara itu meningkat drasti jadi 47 kematian.

Sebagian besar transmisi baru ditemukan di Provinsi Bac Ninh dan Provinsi Bac Giang.

Dua provinsi terkenal padat dan menjadi kawasan industri.

Terdapat ratusan ribu pekerja yang bekerja di sejumlah perusahaan besar, termasuk Samsung, Canon, dan Luxshare, dan pabrikan spare part Apple.

Meski di kawasan itu diterapkan protokol kesehatan yang ketat,

Namun di sebuah perusahaan di Provinsi Bac Giang ditemukan, seperlima dari 4.800 pekerjanya dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan di Kota Ho Chi Minh, kota metropolis terbesar di negara itu dan rumah bagi 9 juta penduduk,

Setidaknya terdapat 85 orang yang terinfeksi Virus Corona pada hari Sabtu (29/5/2021).

Mereka berasal dari klaster sebuah gereja Protestan.

Infeksi Virus Corona di gereja itu diduga karena para jamaah bernyanyi sambil duduk berdekatan tanpa mengenakan masker atau tindakan pencegahan lainnya.

Dan sejak kemarin, Vietnam mengeluarkan larangan secara nasional terkait semua acara keagamaan.

Di kota-kota besar, pihak berwenang juga melarang pertemuan besar, menutup taman umum, dan bisnis yang tidak penting termasuk restoran, bar, klub, dan spa secara langsung.

Vietnam sendiri, sejauh ini telah memvaksinasi 1 juta orang dengan suntikan AstraZeneca.

Pekan lalu, mereka menandatangani kesepakatan dengan Pfizer untuk 30 juta dosis, yang dijadwalkan akan dikirimkan pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini.

Sumber: tribun

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *