Terenyuh, Netizen: Hati Saya Menangis Lihat Kedua Orang Tua Saya Batal Haji Lagi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Pembatalan keberangkatan Haji tahun 2021 ini menyisakan rasa sedih dan kecewa bagi masyarakat yang seharusnya sudah berangkat menjalani rukun Islam kelima itu.

Banyak dari mereka yang berkeluh kesah di media sosial dan ini terlihat dalam komentar mereka di akun Instagram @kemenag_ri, pada Selasa (8/6/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti netizen bernama Zul Fadli dengan akun @zul_fadli.n. Dalam ceritanya, ia mengaku sedih karena pada akhirnya kedua orang tuanya tidak dapat melaksanakan haji. Umur orang tuanya kini sudah memasuki 60 tahun ke atas, ia hanya berharap ketika Indonesia pulih dari pandemi, orang tuanya masih sehat dan dapat menunaikan ibadah haji nantinya.

“Meskipun tidak setuju. Masyarakat biasa seperti saya bisa apa, kedua orang tua saya udah melunasi biayanya, impiannya tinggal hanya bisa melakukan ibadah haji, usianya sudah 65 dan 68 tahun, semoga kedua orang tua saya, diberi umur panjang dan bisa melakukan ibadah haji. Aamiin,” tulis Zul.

Selain itu, ada Andri yang sudah gagal dua kali berangkat haji pada tahun 2020 lalu dan di tahun 2021 ini. Kini ia hanya bisa pasrah dan berpikir positif dari kejadian tersebut.

Di sisi lain, ia memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia karena telah bijak dalam mengambil keputusan untuk jamaah haji di tengah pandemi.

“Kebetulan saya jamaah haji tahun 2020 yang tahun lalu gagal keberangkatannya tahun lalu. Tahun ini pun demikian sepertinya Allah masih menyiapkan skenario terbaik untuk para tamu-tamunya. Terlepas dari keputusan pemerintah saya sangat mengapresiasinya dikarenakan memang jika masih menunggu keputusan Saudi Arabia segala persiapan tidak akan bisa dilakukan karena semakin terbatasnya waktu dan kita semua tahu bagaimana pemerintah kita soal persiapan selalu tidak matang. Terlebih lagi jika pun menunggu keputusan Saudi Arabia kemungkinan besarnya hanya 5% dari total jamaah haji yang berangkat, dan itu membingungkan pemerintah harus memberangkatkan siapa dengan spesifikasi seperti apa,” tulis @yayank_andriansh.

Ada pula, Verry yang patah hati karena harus melihat kedua orang tuanya batal menunaikan haji. Sebab, keduanya sudah mendaftar sejak tahun 2011 dan direncanakan akan berangkat tahun 2020 lalu. Namun, sayangnya sampai tahun 2021 ini ibadah haji pun masih juga dibatalkan.

“Kepada yang terhormat bapak Menteri Agama. Saya sangat prihatin dengan Pemerintah Indonesia terkait keberangkatan Haji yang sudah 2 tahun ini ditunda karena Pandemi/Covid-19. Dalam hati saya yang paling dalam sangat menangis melihat kedua orang tua saya yang sudah daftar mulai 2011 dan seharusnya berangkat tahun 2020,” tulis @verrysonpetty.

Dengan memakai masker, jamaah Haji terlihat berdoa di sekitar Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi 29 Juli 2020 (Khaleej Times)

Sebelumnya, Kementerian Agama lewat akun Twitter pribadi memperjelas mengapa pemerintah membatalkan keberangkatan jamaah haji 1442 H / 2021 M.

“Berikut alasan pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji Indonesia 1442 H,” tulis @Kemenag_RI sebagaimana dikutip Akurat.co pada Minggu (6/6/2021).

Alasan pertama, situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Kedua, penyebaran varian baru Covid-19 yang berkembang di sejumlah negara. Ketiga, mengutamakan dan mengedepankan kesehatan dan keselamatan jiwa jamaah.

“Faktor lainnya, pemerintah Arab Saudi diketahui belum membahas Nota Kesepahaman (MoU) tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M dengan negara-negara pengirim jamaah haji, termasuk Indonesia,” tulisnya.(dbs)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *