Meski demikian, salat Idul Adha tetap bisa dilaksanakan meski di rumah masing-masing bersama keluarga.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha bisa dilakukan sendiri dan berjamaah. Jika dilakukan sendiri, maka hanya menjalankan salatnya saja. Tetapi, jika berjamaah bersama keluarga, bisa disertai dengan khutbah atau tidak.
Kiai Cholil menjelaskan, dalam pelaksanaannya, memang ada salat dan khutbah. Tetapi, sahnya salat Idul Adha dan Idul Fitri tidak tergantung pada khutbah. Berbeda dengan salat Jumat, salatnya tidak sah apabila tidak ada khutbah.
Oleh karena itu, lanjut Kiai Cholil, salat Idul Adha dapat dilakukan tanpa adanya khutbah.
“Kalau salat Jumat itu, salat Jumatnya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya. Oleh karena itu, salat Idul Adha itu bisa salat saja tanpa khutbah. Misalnya salat sendiri, dia hanya selesai mengerjakan salat,” ujar Kiai Cholil dalam Program Talkshaw TV MUI, Senin (19/07/2021).
Kiai Cholil menambahkan bahwa tambahan pelaksanaan khutbah salat Idul Adha mudah dan tidak ”ribet”. Waktu pengerjaannya pun bisa 2-3 menit, apabila hanya melakukan rukun khutbahnya saja.
Dia meminta agar suami atau kepala keluarga berani menjadi imam dan khatib.
“Kapan di rumah bagaimana? Enak itu bisa salat Bersama dengan keluarganya bisa jadi imam, bisa jadi khatib depan keluarganya. Kapan lagi mau jadi imam dan khatib di depan keluarganya,” kata Kiai Cholil. (MUI)
Sumber: muslim