Jalan Kefakiran Jalaluddin Rumi

Jalan Kefakiran Jalaluddin Rumi
Jalan Kefakiran Jalaluddin Rumi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id

(Dari buku Jalaluddin Rumi: “Fihi Ma Fihi”)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Manusia laksana debu;
Ilmu, desas desus dan kegilaan duniawi laksana angin;
Jika angin bertemu debu lalu menempel dimata tentu akan sangat memerihkan;
Meskipun manusia ibarat debu, tapi ketika mendengar suatu kalimat, ia akan menangis hingga air matanya melimpah;

Sebaliknya, jika air bertemu debu, maka buah-buahan, sayur-sayuran, kembang yang harum dan bunga violet akan tumbuh bermekaran.

Seandainya kamu berpaling dari sesuatu yang kamu kejar-kejar, dan memaafkan dirimu, maka semuanya akan baik-baik saja. Seandainya mereka melintas dalam pikiranmu dan kamu meninggalkannya demi Aku (Allah) semata, ketahuilah bahwa kemulian-KU adalah tidak terbatas, dan Aku akan menjadikan sesuatu itu berada dalam genggamanmu”.

Inilah yang terjadi pada Rasulullah SAW. Sebelum beliau memperoleh keinginannya dan meraih kemasyhurannya, beliau tertarik dengan kefasihan dan kedewasaan orang Arab. Ia pun berharap untuk memiliki kemampuan itu. Namun saat alam gaib disingkapkan kepada beliau sehingga membuatnya cenderung kepada kebenaran, hatinya berpaling drastis dari ketertarikan itu.

Allah berfirman; “Telah kuberikan Engkau kefasihan dan kedewasaan yang kamu cari sebelumnya”.

“Ya, Allah, manfaat apa yang akan aku peroleh darinya? Aku tidak mengharapkan lagi” jawab Rasulullah.

Allah menjawab: “jangan bersedih. Hal itu juga akan terjadi, ketiadaan perhatianmu akan terus bertahan dan tidak akan menyakitimu”.

Allah memberinya ucapan yang membuat seluruh alam, dari masa Nabi sampai sekarang, terus menerbitkan banyak catatan untuk mensyarahinya. Ucapan itu akan terus bertahan, tapi manusia tidak akan pernah mampu menangkap makna hakiki dari ucapan ini.

Allah juga berfirman: “para sahabatmu, disebabkan karena kelemahan dan kekhawatiran mereka akan kehidupannya serta karena adanya orang-orang hasad–akan menyebut namamu dengan lirih di telinga. Tapi Aku akan mengumumkan keagunganmu hingga manusia mampu melantunkan dengan nada yang syahdu, lima kali sehari di atas tempat-tempat azan yang tinggi, di seluruhnya pelosok-pelosok negeri, dan namamu menjadi masyhur dari timur hingga ke barat.

Jalan kefakiran adalah jalan yang akan membawamu menggapai cita-citamu. Apa pun yang kamu inginkan akan kamu peroleh di jalan ini: kehancuran bala tentara, kemenangan atas musuh-musuhmu, mendapatkan kerajaan, membawa makhluk kepada Tuhan, unggul atas para sahabat, serta lisan yang fasih. Semua itu bisa kamu raih melalui jalan kefakiran.

Tidak seorangpun yang berkeluh kesah ketika menyusuri jalan ini. Berbeda dengan jalan-jalan yang lain yang terkadang hanya menyampaikannya ke suatu tujuan dari seratus ribu tujuan, dan itu pun belum tentu akan menemukan kebahagiaan.

Semoga Allah swt senantiasa memberikan bimbingan-Nya, bagi kita semua.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *