Pak Presiden, BPS Bongkar Masalah Serius nih: Pengangguran Melonjak dan Kemiskinan Ekstrem di Jawa

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan hal menyedihkan, di mana terjadi peningkatan tingkat pengangguran pada penduduk yang berusia muda, yakni 20-24 tahun dan 25-29 tahun berdasarkan data Februari 2021 terhadap Februari 2020 (year on year/yoy).

Perinciannya, pengangguran usia 20-24 tahun pada Februari 2021 mencapai 17,66 persen, meningkat 3,36 persen poin (yoy) dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 14,3 persen. Sementara pada usia 25-29 tahun pada Februari 2021 mencapai 4,94 persen, meningkat 2,26 persen poin dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 3,26 persen.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan pendidikan, peningkatan pengangguran terbuka tertinggi terjadi pada jenjang pendidikan SMA/SMK. Di mana pada Februari 2021 jenjang SMA mencapai 8,55 persen, naik 1,86 persen poin dibandingkan pada posisi Februari 2020 yang mencapai 6,69 persen. Kemudian pada pendidikan SMK, pada Februari 2021 mencapai 11,45 persen, naik 3,03 persen dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 8,42 persen.

“Pengangguran pada usia muda lumayan tinggi. Kelompok muda ini, dari pendidikan SMA sangat tinggi,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI yang disiarkan kanal Youtube Komisi XI DPR RI, Senin (30/8/2021).

Kemiskinan ekstrem

Sementara itu, persentase penduduk miskin ekstrem di Indonesia, kata Margo, juga perlu menjadi perhatian khusus pemerintah. Karena saat ini tingkat kemiskinan ekstrem pada 2021 diperkirakan akan meningkat dari 3,8 persen pada 2020 menjadi 4 persen pada 2021.

Margo menjelaskan, kemiskinan ekstrem adalah kemiskinan yang mengikuti standar global yang dibuat oleh Bank Dunia. Di mana Bank Dunia menggunakan estimasi konsumsi yang dikonversi ke dalam dolar AS Purchasing Power Parity (PPP).

Bank Dunia menetapkan dua set batasan kemiskinan internasional yaitu 1,90 dolar AS PPP sebagai batas extreme poverty dan 3,20 dolar AS PPP sebagai batas poverty.

Angka konversi PPP menunjukkan banyaknya rupiah yang dikeluarkan untuk membeli sejumlah kebutuhan barang dan jasa dengan jumlah yang sama, dibandingkan dengan barang dan jasa yang dapat dibeli dengan harga 1 dolar AS.

Pada 2021 diperkirakan 1,9 dolar AS PPP setara dengan Rp 11.941,1. Hal tersebut berdasarkan estimasi konversi USD PPP pada 2017 yang digerakkan dengan perubahan IHK periode Maret 2017-Maret 2021. Di mana tahun 2017 1,9 dolar AS PPP setara dengan Rp 10.195,6 (berdasarkan data terakhir Bank Dunia).

“Berdasarkan jumlah dan persentase penduduk miskin ekstrem menurut provinsi pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin ekstrem tertinggi terdapat di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Margo melanjutkan.

Berdasarkan data BPS yang ditampilkan Margo, jumlah penduduk ekstrem di Jawa Barat mencapai 1,8 juta orang dengan persentase sebesar 3,6 persen. Kemudian disusul oleh Jawa Timur dengan jumlah angka kemiskinan ekstrem sebanyak 1,7 juta orang dengan persentase sebanyak 4,4 persen, dan Jawa Tengah dengan angka kemiskinan ekstrem mencapai 1,5 juta dengan persentase mencapai 4,4 persen.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *