Waspada! Indonesia Diperkirakan Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19 Akhir Desember

Foto: Infografis/ Ditemukan di RI Mutasi dari corona, 10X lebih menular
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Corona di Indonesia terus menurun. Di tengah perbaikan laju penularan Corona yang angka positivity ratenya sudah di 1,31 persen, ahli menilai risiko gelombang ketiga Corona tetap perlu diwaspadai.

Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman sebelumnya sempat mengestimasi gelombang ketiga COVID-19 Indonesia bisa terjadi di bulan Oktober. Namun, karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dinilai efektif dan terus dilanjutkan, potensi gelombang ketiga disebutnya semakin bisa ditekan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Karena sebelumnya saya selalu sampaikan potensi gelombang ketiga ada September, ini potensi gelombang ketiga mundur, tadinya Oktober, mundur lagi Desember,” sebut Dicky dalam diskusi daring, Jumat (17/9/2021).

“Karena apa, karena pemerintah memperpanjang PPKM jadi ini kan estimasi prediksi (juga mengacu) ketika ada intervensi yang kuat, PPKM level ini efektif, makanya jangan sampai kita abai dalam indikator-indikator pelonggaran termasuk vaksinasi jadi masukkan di situ kombinasi 3T, 3M,” bebernya.

Dicky meminta tren perbaikan kasus tak dimaknai dengan sikap abai protokol kesehatan. Pemerintah juga diminta menggencarkan testing dan tracing sebagai kunci penting pengendalian wabah.

“Kombinasi 3T, 3M, termasuk kombinasi vaksinasi ini membuat si potensi gelombang ketiga tuh makin mundur, jadi makin agak landai, jadi menekan,” tuturnya.

“Nah ini artinya perjuangan kita belum selesai,” pungkas dia dengan menekankan cakupan vaksinasi terus ditingkatkan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *