Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur Usai Digugat soal Patungan Usaha

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Ustaz Yusuf Mansur lagi-lagi digugat secara perdata ke Pengadilan Negeri Tangerang. Gugatan tersebut masih soal patungan usaha.Gugatan masuk pada hari Kamis (9/12/2021) ke Pengadilan Negeri Tangerang. Kali ini, Ustaz Yusuf Mansur digugat oleh 12 orang yang mengaku sebagai korban dari berbagai daerah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Gugatan ini kita layangkan agar yang bersangkutan saudara UYM bisa melakukan suatu kewajibannya yang dulu pernah dijanjikan baik itu melalui media televisi maupun yang tertuang di dalam surat sertifikasi dalam hal ini masalah patungan usaha. Ya mudah-mudahan kami berharap nanti proses persidangan bisa berjalan dengan lancar, apa yang kami lakukan ini bisa dikabulkan Majelis Hakim,” ujar Ichwan Tony, kuasa hukum penggugat di PN Tangerang.

Mereka menggugat Ustaz Yusuf Mansur terkait patungan usaha membangun Hotel Siti di Tangerang dalam kurun waktu 2013-2014. Namun hingga saat ini usaha tersebut dianggap tidak ada kejelasan dari Yusuf Mansur.

Mengenai gugatan tersebut, Ustaz Yusuf Mansur awalnya enggan menanggapinya. Ia berserah diri kepada Sang Pencipta dan juga penegak hukum yang bisa dengan adil menyelesaikan permasalahan ini.Namun Ustaz Yusuf Mansur akhirnya merasa perlu klarifikasi. Ia harus menyampaikan kebenaran sesuai pendapat dari para ulama.

“Kalau sekarang ada yang mau mempermasalahkan lagi ke polisi ajalah. Nggak usah datang ke rumah, buktiin di sana saja,” kata Ustaz Yusuf Mansur dikutip dari Instagramnya.

“Persoalan ini sudah saya sampaikan, tapi nggak ramai kalau kebenaran. Kalau (yang buruk) begitu pasti ramai atas izin Allah SWT. Mudah-mudahan tidak mengurangi pahala dan kebaikan dari siapapun, dari beliau, dari saya, dari semua yang terlibat,” sambungnya.

Ustaz Yusuf Mansur menilai hanya ada kesalahpahaman saja. Toh dari patungan usaha itu, ia juga sudah mengembalikan 2.500 dana umat yang pernah ikut dalam patungan usaha tersebut.

Dalam postingan di instagramnya, Ustaz Yusuf Mansur pun meminta maaf kepada semuanya jika memang ilmunya dianggap masih kurang dan jauh dari sempurna.

“Ustadz… Kita ini diliat oleh semua orang. Termasuk kawan2 non muslim. Maka u/ menyudahi ini semua, apa yg saya tulis, saya ga basa basi. Maafin saya, dan ajarin saya gimana bersikap. Saya ada, ga kemana2. Ga lama saya juga keluar karantina, izin Allah. Ya ayo ketemuan. Ga kebayang, jika Ustadz Yahya udah tau persoalannya, dan jadi pembela saya, wuiddiiih… Keren, hehehe,” bebernya lagi.

Ia pun mengatakan akan terus belajar untuk itu semua dan berusaha untuk memperbaiki diri dari segala kesalahan.

“Asyik ini. Saya mah kan ga meledak2. Perlu pembela yg meledak2, hehehe. Wis. Maafin saya. Maafin saya. Maafin saya. Anggep lagi gabut karantina, hehehe. InsyaaAllah saya akan belajar terus. Saya akan minta juga seluruh SDM di 50-an cabang Daqu u/ terus belajar. Ribuan rumah tahfizh.. Untuk terus belajar. Termasuk belajar dari ustadz Yahya Waloni… Izin ngasih tau dikit… Dari gedenya kue ekonomi Daqu dan rumah tahfizh, 1 butir beras pun saya ga makan. Mangga seminggu di Daqu dan muter2 ke rumah2 tahfizh… Laporan pandangan mata. Dan DKM DKM masjid, yang saya gondol sedekahnya, lsg podkesan aja. Jangan sendiri. Rame2. Jangan seperti sekuriti “x”, yg juga ga ngerti apa2, lah lah lah, memberi kesaksian. Hehehe. Ampun dah,” tutupnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *