Pembayaran Non Tunai Dinilai Makin Moncer saat Pandemi, Ini Alasannya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Pembayaran nontunai semakin menggeliat di era digital. Ditambah lagi dengan adanya pandemi COVID-19 membuat transaksi digital dirasa lebih aman.

Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Finnet Indonesia melalui layanan Finpay memberikan solusi digitalisasi pembayaran untuk segmen enterprise, government, dan small and medium enterprise (SME) atau UKM.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Finnet juga berkolaborasi dengan Telkom Regional 1 (Sumatra) dan Telkom Regional 5 (Jawa Timur). Direktur Utama Finnet Abdul Hadi, menyampaikan keseriusan Finnet dalam percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.

“Kami sadar betul pandemi telah melemahkan ekonomi kita, bukan hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia. Hal inilah yang mendorong kami untuk berbuat lebih agar pemulihan ekonomi Indonesia dapat berjalan lebih cepat, khususnya di bidang Financial Technology” jelas Hadi dikutip Selasa (14/12/2021).

Finnet juga menggandeng PT ASDP Indonesia untuk meningkatkan kesadaran pengguna jasa kapal penyeberangan. Dengan Finpay, proses pembayaran secara cashless akan menjadi lebih mudah.

Dalam kesempatan ini juga, Finpay menawarkan beberapa program promo. Salah satu yang ditawarkan adalah cashback 50% untuk pembayaran menggunakan Finpay Money. Selain itu, terdapat juga program kolaborasi antara Finnet dengan BPJS Kesehatan dan Indomaret.

Dengan Finpay, pembayaran iuran BPJS Kesehatan kini dapat dilakukan dengan mudah dan di mana saja melalui Indomaret terdekat. Promo yang diberikan yaitu pelanggan dapat menebus murah produk yang sudah ditetapkan.

Selain itu, Finnet juga menggandeng PT KAI Indonesia untuk melakukan pembelian tiket melalui saluran pembayaran yang sudah bekerja sama dengan Finpay.

Pada event Indonesia Fintech Summit 2021, Direktur Business & Marketing Finnet Irena Aldanituti juga berkesempatan untuk menyelenggarakan webinar dengan tema Women in Fintech. Dalam paparannya, Alda menyampaikan bahwa perempuan-perempuan Indonesia harus mempersiapkan diri agar bisa berkembang dan beradaptasi di dunia digital.

“Tanamkan mindset positif dan jangan takut memulai atau mencoba karena perempuan cenderung memiliki keunggulan dalam communication skill. Lebih luwes dan lincah, serta bisa multitasking karena banyaknya perempuan yang berperan sebagai ibu dan juga sebagai pekerja,” jelas Alda.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *