Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kembali menyinggung soal masalah utang yang kerap banyak dipersoalkan.
Menkeu Sri Mulyani berpendapat bahwa banyak yang tidak paham mengenai manfaat dari utang tersebut.
Dikatakan Sri Mulyani, beasiswa, pembangunan ibu kota negara (IKN) baru hingga infrastruktur, sebagian didanai lewat utang.
Pernyataan Sri Mulyani mengenai pembangunan IKN didanai melalui utang ini ternyata menarik perhatian eks Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.
“#selamatnambahutang,” tutur Said Didu singkat sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu pada Kamis, 6 Januari 2022.
Diberitakan sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani mengungkap jika pembangunan ibu kota baru serta infrastruktur didanai melalui utang.
Oleh sebab itu, kata Sri Mulyani, pengelolaan utang harus dilakukan dengan baik, terutama dalam pembangunan IKN.
Perencanaannya, menurut sang menteri harus matang sehingga utang negara yang sebagian digunakan, akan terkelola dengan benar.
Dengan demikian di masa depan, lanjut dia, pemerintah akan dapat melunasi utang-utang tersebut.
Sebagai informasi, bendahara negara tersebut pun berencana mengunjungi lokasi IKN secara langsung guna mendapatkan gambaran lengkap mengenai anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan IKN.
Menurut Sri Mulyani, dengan mengunjungi lokasi secara langsung, ia akan bisa memprediksi kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN, sehingga proses pembangunan itu bisa direncanakan dan dieksekusi dengan baik.
Sri Mulyani menuturkan, apabila belanjanya bagus, infrastruktur bagus, SDM yang berkualitas, pasti bisa membayar utang, termasuk SBSN yang masuk dalam perencanaan keuangan negara.(dbs)
