Gus Yahya: Pengukuhan di Balikpapan Rasakan Atmosfer Nusantara

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengatakan, acara pengukuhan pengurus PBNU periode 2022–2027 akan digelar di Gedung Olahraga dan Pertemuan Dome di Balikpapan pada Senin (31/1). Hal itu bertujuan untuk merasakan atmosfer Ibu Kota Negara Nusantara.

”Pengukuhan di Balikpapan, Kalimantan Timur, ini karena kami ingin merasakan atmosfer Ibu Kota Nusantara, ibu kota negara yang baru,” kata Gus Yahya seperti dilansir dari Antara di Balikpapan, Minggu (30/1) malam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Balikpapan adalah gerbang menuju Nusantara, lebih kurang 70 km barat laut Kota Minyak. Sebelum ibu kota baru negara itu memiliki semua fasilitas pendukung, Balikpapan juga menjadi kota penyangga.

Gus Yahya didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saefullah Yusuf turut dalam gladi bersih acara pengukuhan tersebut. Acara dijadwalkan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Maruf Amin.

Menurut Gus Yahya, pemindahan ibu kota negara membawa dampak positif. Apalagi bila dibangun dan dirancang sebaik-baiknya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Rancangan ibu kota baru negara disebut forest city, yaitu kota yang tetap memberi tempat bagi hutan dan ruang terbuka hijau yang banyak dan tidak banyak mengubah kontur atau bentang alam. Sarana transportasi juga banyak menggunakan kendaraan listrik, sehingga tidak akan mencemari udara.

”Mudah-mudahan Ibu Kota Negara yang baru ini bisa membawa dampak yang baik, seperti yang kita inginkan dan menjadi tempat yang berkah,” ujar Gus Yahya.

Gus Yahya bersama rombongan sudah menyempatkan diri meninjau kawasan yang akan dibangun pusat pemerintahan, di mana ada titik nol ibu kota negara.

Gus Yahya juga menyampaikan, PBNU berencana membangun kantor di lokasi ibu kota negara tersebut. Untuk itu, dia sudah bertemu dengan sejumlah pimpinan NU di Penajam dan Pelaksana Tugas Bupati Penajam Paser Utara.

”Semuanya tadi bersepakat kerja sama memfasilitasi pengadaan gedung kantor PBNU. Nantinya kami kembangkan NU Center dan menjadi satu titik penanda di Nusantara, ibu kota negara yang baru,” terang Gus Yahya.

Menurut dia, Kantor PBNU itu nantinya menjadi pusat layanan berbagai kegiatan, mulai dari dakwah, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *