Waduh! Sembilan Anggota DPR dan 80 Pegawai Serta Tenaga Ahli Positif Covid-19, Bergejala Omicron?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan sejauh ini sudah ada sembilan anggota DPR yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diketahui dari rangkaian tracing yang dilakukan di lingkungan parlemen.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Berkaitan dengan tracing kami di lingkungan DPR ini, saat ini yang dilakukan melalui lab kita ada 9 anggota DPR yang positif dan 80 orang dari lingkungan pegawai ppsn, dan tenaga ahli dewan,” kata Indra di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Dari hasil tracing itu, Indra menduga sejauh ini kasus positif yang dialami anggota DPR maupun pegawai merupakan kluster dari luar. Dalam kata lain, mereka yang positif kemungkinan terpapar virus dari luar lingkungan DPR.

Sementara itu, apakah kasus positif Covid-19 itu merupakan varian Omicron atau bukan, Indra belum memastikan.

“Dengan gejala yag ada kami melakuoan tracing melakukan swab antigen dan PCR, jadi tentu kalau spesifik Omicron atau tidak ini kami minta baik anggota dari sekretariat jenderal saat ini melakukan karantina mandiri,” kata Indra.

“Mungkin nanti sambil kita monitor, kami masih monitor semuanya apakah ada gejala Omicron. Sejauh ini masih positif Covid,” ujar Indra.

Untuk diketahui enam anggota Komisi I DPR terkonfirmasi positid Covid-19, termasuk Meutya Hafid selaku ketua Komisi I. Meutya mengaku sempat alami gejala sebelum akhirnya tes PCR menunjukkan hasil positif pada Senin (31/1) malam.

Lalu apa saja gejala-gejala yang dialami Meutya? Hal itu sudah ia beberkan dalam unggauan instastory di akun Instgram pribadi miliknya @meutya_hafid.

“Yes, saya bergejala. Mulai terasa hari Sabtu di tenggorokan. Terasa sekalinya kemarin/Minggu, demam, ngilu (kalau saya terasa juga di geligi), hidung berair. Pagi ini saya PCR, sedikit batuk mulai terasa hari ini,” tulis Meutya dikutip Suara.com, Rabu (2/2/2022).

Meutya mengatakan, gejala terjadi lebih kurang tiga hari setelah dirinya terpapar Covid-19. Hal itu, Meutya duga berdasarkan rekam perjalanan dirinya keluar rumah.

“Minggu kalu saya hanya keluar tumah pada hari Rabu dan Kamis. So dalam kasus saya terasa gejala +_ 3 hari setelah virus masuk,” ujar Meutya.

Diketahui, imbas dari enam anggota DPR di Komisi I positif Covid-19, agenda rapat pekan ini ditiadakan sementara.

Kabar terkait itu juga dibagikan Meutya lewat akun Twitter pribadinya @meutya_hafid pada Selasa (1/2/2022) siang.

“Komisi I pekan ini tidak mengagendakan rapat di lingkup DPR. Saya bersama 5 anggota Komisi I lainnya positif Covid,” kata Meutya dikutip Suara.com, Selasa (1/2/2022).

Selain anggota DPR, tiga anggota tim kesekretariatan yang bertugas di Komisi I juga ikut terpapar.

“Juga 3 anggota tim kesekretarian Komisi I. Semoga pekan depan rapat-rapat dapat kembali berjalan. Stay healthy teman-teman. Mari ketatkan prokes lagi,” ujar Meutya.

Sementara itu masih melalui InstaStory pada Senin malam, Meutya kembali mengabarkan tentang dirinya yang positif Covid.

“Dear friends. Malam ini hasil PCR saya keluar dan saya positif Covid. Saya telah mengurangi banyak pertemuan fisik seminggu terakhir kecuali yang memang tidak bisa dijalankan virtual,” kata Meutya.

Meutya mengimbau bagi pihak-pihak yang melakukan kontak fisik langsung dengan dirinya 3-4 hari hari terakhir untuk turut melakukan tes.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *