Menag Yaqut: Pesantren Bukan Hanya Ajarkan Pengetahuan Agama tapi Prinsip Kebangsaan

Pesantren Bukan Hanya Ajarkan Pengetahuan Agama
Menag Yaqut
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan keagamaan, namun juga prinsip-prinsip kebangsaan.

Gus Yaqut sapaan akrabnya mengatakan bahwa ada satu aspek penting dari Nahdlatul Ulama (NU) yang memperkuat dan memperkaya tradisi dan budaya sehingga NU tidak diragukan lagi komitmen kebangsaannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“NU bisa besar seperti sekarang dan komitmen kebangsaan ya tidak pernah diragukan, itu karena NU memiliki sebuah ekosistem yaitu lembaga yang namanya Pesantren,” kata Gus Yaqut saat menghadiri Harlah NU ke-96 bertajuk PDI Perjuangan-Nahdlatul Ulama selalu sehati merawat dan menjaga NKRI secara virtual, Sabtu 12 Februari 2022.

Pesantren, kata Gus Yaqut, merupakan lembaga tradisional yang didirikan oleh para Kiai untuk memperkokoh paham-paham Ahlusunnah Wal Jamaah. “Pengajaran di pesantren juga tidak terbatas pada pengetahuan agama saja, tapi juga mengajarkan prinsip-prinsip dan paham kebangsaan sebagai semacam bekal atau “sangu” untuk para santri ketika mereka suatu saat harus berkhidmah dalam ruang lingkup yang lebih besar di masyarakat bangsa dan negara,” paparnya.

Ia pun menambahkan bahwa nasionalisme para santri bisa dilacak dari pendirian Nahdlatul Ulama pada tanggal 13 Januari 1926 atau sekitar 2 Minggu sebelum kelahiran NU. “Ada berkumpul 15 Kyai di rumah mbah Hasbulloh (Abdul Wahab Hasbulloh), mbah Hasbulloh ini salah satu pendiri Nahdlatul Ulama di Kertopaten Jawa Timur,” ujarnya.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *