Beda Awal Ramadan, MUI Ajak Umat Islam Bangun Sikap Toleran

MUI Ajak Umat Islam Bangun Sikap Toleran
TANDA TANGAN TAUSIAH: Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, disaksikan Komisi Fatwa dan pengurus menandatangani Tausiah tentang Pelaksanaan Ibadah di Masjid Selama Bulan Ramadan 1443H di Kantor MUI, Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya Semarang, Rabu (23/3).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



SEMARANG, Hajinews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah mengajak umat Islam membangun sikap toleran dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah menyikapi kemungkinan terjadi perbedaan awal Ramadan 1443 H.

‘’ Sehubungan dengan kemungkinan terdapat perbedaan awal Ramadan 1443 H/2022 M umat Islam diharapkan membangun sikap toleran dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah,’’ kata Ketua Komisi Fatwa MUI Jateng Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA membacakan Tausiah tentang Pelaksanaan Ibadah di Masjid Selama Bulan Ramadan 1443H.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tausiah nomor 01/DP-P.XIII/T/III/2022 ditandatangani Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA dan Sekretaris Dr KH Ahmad Izzuddin MAg, Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin MAg.

Tausiah dibacakan di Kantor MUI Jateng, kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya Semarang, Rabu (23/3) kemarin,

TANDA TANGAN TAUSIAH: Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, disaksikan Komisi Fatwa dan pengurus menandatangani Tausiah tentang Pelaksanaan Ibadah di Masjid Selama Bulan Ramadan 1443H di Kantor MUI, Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya Semarang, Rabu (23/3).

Dalam tausiah tersebut, MUI mengimbau umat Islam untuk menyemarakkan Bulan Suci Ramadan dengan shalat tarawih, tadarus, i’tikaf dan ibadah yang lain sebagaimana dalam keadaan normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan membawa sajadah sendiri-sendiri dari rumah.

Takmir masjid dan mushala diharapkan menyiapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan dengan sabun. MUI juga mengajak umat Islam, khususnya para tokoh agama, takmir masjid dan mushala agar menjadi pelopor pada setiap upaya mencari jalan keluar menghentikan penyebaran varian Covid-19 dengan tetap mentaati protokol kesehatan sesuai dengan kaidah “Al-Wiqaayatu Khairun min al ‘Ilaaji” (Pencegahan didahulukan daripada pengobatan).

‘’MUI mengajak umat Islam agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt dengan bersabar, memperbanyak sedekah dan istighotsah dengan harapan Allah Swt memberikan perlindungan dari Covid-19 dan berbagai musibah lainnya,’’ kata pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan itu.

MUI mengharap pemerintah membuat kebijakan yang melindungi umat dari berbagai madharat demi kemaslahatan umum.

Muhammadiyah

Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal Ramadan 1443 Hijriyah jatuh pada Senin 2 April 2022. Dengan demikian, bagi jamaah Muhammadiyah, puasa Ramadan 2022 dimulai pada tanggal tersebut.

Keputusan PP Muhammadiyah mengenai awal puasa Ramadan 2022 itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan Syawal dan Dzulhijjah 1443 Hijriyah.

Keputusan itu sudah diumumkan pihak Muhammadiyah jauh-jauh hari, di antaranya lewat unggahan video di laman muhammadiyah or.id 18 Februari 2022 lalu.

Dalam video tersebut, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Agung Danarto MAg membacakan surat keputusan atau maklumatnya.

Agung Danarto menyebutkan, penetapan dilakukan melalui metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam maklumat itu ditetapkan pula 1 Syawal 1443 Hijriyah jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022. “Dengan demikian, umur bulan Ramadan 1443 Hijriyah adalah 30 hari,” jelas Agung Danarto seperti dirilis laman muhammadiyah.or.id tanggal 18 Februari 2022.

Sementara itu, pihak Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menyatakan akan melakukan pengamatan hilal penentuan awal Ramadan 1443 Hijriyah pada Jumat 1 April 2022 yang akan datang. “BMKG akan melaksanakan pengamatan rukyat hilal pada Jumat 1 April 2022 oleh 34 tim yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Kepala Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono seperti dirilis Antara Minggu 20 Maret 2022. Ia mengatakan, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramadan 1443 Hijriyah di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat sebelum 1 April 2022, pukul 13.24 WIB atau pukul 14.24.WITA atau 15.24 WIT.

Rahmat Triyono menambahkan, hasil rukyat hilal awal Ramadan 1443 Hijriyah berpotensi kecil untuk terlihat. Dia mengatakan, untuk mengawali Bulan Suci Ramadan, sebaiknya masyarakat menunggu keputusan Menteri Agama yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022. (agus)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *