Ribuan CJH Furoda Gagal Berangkat, Asosiasi Umrah Atur Ulang Jadwal ke 2023

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia, (SAPUHI), Syam Resfiadi mengatakan pihaknya telah memberikan pilihan alternatif kepada calon jamaah haji furoda 2022 yang gagal berangkat ke tahun 2023.

Haji furoda atau mujamalah merupakan ibadah haji di luar kuota resmi pemerintah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Insyaallah jika jamaah menghendaki (atur ulang jadwal),” kata Syam kepada wartawan, Selasa (05/07/2022).

Dirinya menyebut ada sekitar 127 jamaah dari SAPUHI yang gagal berangkat karena belum mendapatkan visa mujamalah tahun ini. Atas hal itu, pihaknya menerbitkan surat pembatalan pemberangkatan kepada 127 calon haji furoda yang bernomor 341.ADM/DPP/SAPUHI/VI/2022 tertanggal 2 Juli 2022.

Syam menyampaikan surat itu berisi penjadwalan ulang ke tahun 2023 bagi calon jamaah haji furoda dari SAPUHI. Selain itu, calon jamaah diwajibkan untuk melakukan konfirmasi kepada sekretariat SAPUHI.

“Bagi Jamaah yang sudah melunasi dan tidak membatalkan serta tetap melanjutkan di Tahun 2023, akan diberikan kompensasi hadiah umrah gratis pada Periode November 2022, Januari-Maret 2023 di Konsorsium Umrah SAPUHI,” demikian dikutip dalam surat tersebut.

SAPUHI, kata Syam juga menawarkan pengembalian dana kepada jamaah yang ingin membatalkan pemberangkatan haji furoda 2022 ke 2023. Dana tersebut akan dikembalikan melalui sistem transfer melalui agen-agen travel yang tergabung dalam asosiasi SAPUHI.

Terakhir, Syam menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan denda seperti biaya hotel, manasik dan batik kepada jamaah atas munculnya kebijakan tersebut.

“Jika tidak, tidak apa-apa juga ditarik dan tidak kami kenakan potongan apapun,” tutur Syam.

Diberitakan sebelumnya, Syam Resfiadi mengatakan kurang lebih 4.000 jamaah haji furoda atau mujamalah asal Indonesia batal berangkat ke tanah suci. Hal ini dikarenakan ribuan jamaah tersebut belum mendapatkan visa dari Arab Saudi.

Ribuan jamaah haji furoda tersebut diperkirakan tidak dapat berangkat ke tanah suci karena puncak haji akan jatuh pada 8 Juli 2022.

“Iya, 4.000 calon jamaah haji furoda/mujamalah belum dapat visa. Mereka masih berharap bisa berangkat namun visa hajinya sudah sedikit bahkan sudah tidak ada lagi,” ujar Syam kepada MNC Portal, Senin (04/07/2022).(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *