“Masing-masing kloter 5 orang jamaah haji, tetapi pada kesempatan ini, cuman 17 orang yang hadir,” ujar Koordinator MCU KKHI Madinah Muhaimin Munizu dalam keterangannya, Sabtu (23/7).
Adapun, MCU akan dilakukan kepada 126 kloter jamaah haji gelombang kedua selama 21 hari ke depan. Di mana setiap hari, akan dijadwalkan 5-6 kloter dengan masing-masing 5-6 jamaah per kloter.
“Hari ini, Sabtu, 23 Juli 2022, hari pertama MCU dilakukan,” imbuhnya.
Pemeriksaan MCU meliputi anamnesis, pemeriksaan fisis, tanda vital, gula darah, rekaman jantung, USG jantung, konsultasi spesialis, farmasi dan edukasi. Ada 10 dokter dan dua perawat yang melakukan MCU kepada jamaah haji.
Diketahui, petugas yang melakukan MCU dibagi menjadi tiga tim kerja, yaitu tim A, B dan C. Pada hari ini, Tim B yang melakukan MCU kepada jamaah haji. MCU dilakukan oleh petugas kesehatan mulai dari perawat, dokter umum, dokter spesialis.
Misalnya, speasialis jiwa, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis rehabilitasi medik, spesialis bedah dan spesialis jantung pembuluh darah. “Dalam melakukan MCU, kami dibantu oleh tim farmasi, tenaga pendukung kesehatan dan rekam medik,” jelas Muhaimin.
Pada saat MCU, masing-masing petugas mengerjakan sesuai tugas dan spesialisasinya. Misal perawat, bertugas melakukan pemeriksaan tanda vital, GDS dan rekam jantung (EKG). Sementara dokter umum, bertugas melakukan Anamnesis dan triase berdasarkan keluhan pasien
“Dokter spesialis melakukan konsultasi spesialistik. Tim farmasi menyiapkan obat-obatan, lalu TPK sebagai pembantu umum dan tim rekam medik mempersiapkan berkas rekam medis jamaah haji,” paparnya.
Apabila terdapat keluhan di luar jadwal MCU, Tenaga Kesehatan Haji (TKH) dapat melakukan konsultasi medis via WhatsApp grup yang disediakan oleh Tim KKHI Madinah. Diharapkan seluruh jamaah dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal.