Stadion Disebut Belum Layak, JIS: Sudah Memenuhi Standar FIFA

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pelaksana tugas (Plt) Direktur Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Arry Wibowo menjelaskan, stadion JIS telah memenuhi standar Federation Internationale de Football Association (FIFA). Menurut dia, stadion dapat dilabeli standar FIFA jika memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap, memenuhi rekomendasi teknis dan persyaratan, serta tersedianya fasilitas hospitality.

“Artinya dari aspek perencanaan dan pembangunan, JIS sudah memenuhi dengan standar yang ditentukan FIFA,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 10 September 2022.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

JIS, Arry melanjutkan, bahkan dirancang oleh konsultan perencana dari Inggris, Buro Happold. Buro berpengalaman dalam merancang sejumlah stadion sepak bola modern di Liga Inggris. Misalnya, Hotspurs Stadium di London dan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.

Dia pun mengklaim, JIS mirip dengan stadion di Eropa, baik dari aspek desain atau fasilitas. “Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ucap dia.

Penjelasan Arry merespons penilaian Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bahwa infrastruktur JIS belum layak dipakai sebagai lokasi pertandingan FIFA matchday antara Timnas Indonesia dan Curacao.

PSSI menilai JIS tak belum penuhi kelayakan 100 persen infrastruktur

Dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat, 9 September 2022, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Kelayakan infrastruktur itu mencakup area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

Arry kemudian menyinggung soal sertifikasi pertandingan. Menurut dia, sertifikasi pertandingan adalah hal yang terpisah dari tersedianya fasilitas dan infrastruktur stadion JIS.

“Semisal apakah akan digunakan untuk menyelenggarakan Piala Asia atau Piala Dunia, maka assessment atau sertifikasi dilakukan secara terpisah mengikuti standar dari masing-masing pertandingan,” jelas dia. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *