Setelah istirahat yang ke dua, ke tiga, dan seterusnya, gentong air yang dibawa Abu Nawas pun semakin berkurang sampai kemudian gentongnya kosong sama sekali.
Karena gentongnya sudah kosong tentu saja Abu Nawas meninggalkannya, sehingga Abu Nawas pun bisa berjalan di samping Sang Raja di barisan depan.
Melihat hal itu Sang Raja tersenyum, kini Sang telah mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan sebelum berangkat.
“Kamu memang cerdik Abu Nawas.” Ujar Sang Raja dalam hati.**