Tuduhan Anies Diskriminatif Keliru, Politisi NasDem Mari Objektif Menilai Anies, Lebih Banyak Izin untuk Gereja

Republika/Nawir Arsyad Akbar Calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan mengungkapkan tiga kriteria cawapresnya di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/10).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Effendy Choirie atau Gus Choi menyatakan parpolnya memiliki kalkulasi politik sebelum mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“NasDem sudah punya kalkulasi politik dan punya penilaian objektif terhadap kepemimpinan Anies di Jakarta,” kata Gus Choi dikutip dari JPNN.com di YouTube.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mantan wartawan itu juga menyinggung tuduhan negatif yang menyebut Anies sebagai bapak politik identitas.

Gus Choi menyebutkan tidak semua politik identitas bermakna negatif. Menurut dia, politik identitas justru lebih banyak bernilai positif.

“Negara ini didirikan atas identitas, makanya ada Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.

Mantan legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI itu menjelaskan Anies Baswedan dituduh bertindak diskriminatif saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Gus Choi, tuduhan itu tidak ada saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Anies menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan pada 2014.

Gus Choi menegaskan tuduhan soal Anies bertindak diskriminatif pun tidak terbukti.

“Selama dia (Anies, red) memimpin tidak ada diskriminasi secuil pun terhadap minoritas atau kepada suku, agama. Justru Anies menunjukkan bahwa dia proporsional, dia adil,” ucapnya.

Gus Choi mencontohkan soal umat Nasrani di ibu kota yang kesulitan memperoleh izin mendirikan gereja. Izin itu tak pernah keluar pada masa gubernur-gubernur sebelum Anies.

“Oleh Anies semua dikasih izin. Jumlah izin yang diberikan selama lima tahun sekitar 31 pendirian gereja, masjid hanya 19,” kata Gus Choi.

Selain itu, Gus Choi juga menyebut Anies ketika terpilih menjadi gubernur DKI tidak mengistimewakan pada pendukungnya.

“Jadi, jelas tidak ada diskriminasi. Di satu sisi kepemimpinan lima tahun itu damai, tidak hiruk pikuk seperti zaman Ahok, tidak ada kontroversi,” ujarnya.

Oleh karena itu Gus Choi menegaskan Anies memang bisa menata Jakarta.

“Faktanya dia bukan hanya bisa menata kata-kata yang bagus, melainkan juga bisa menata kota Jakarta yang bagus. Ini fakta,” kata Gus Choi.(*).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *