Kisah Abu Nawas: Ambil Mahkota dari Surga, Raja Harun Ar Rasyid Terdiam Mendengar Syaratnya

Ambil Mahkota dari Surga
Ambil Mahkota dari Surga. Foto: mahkota, unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Akan tetapi Paduka harus menyanggupi pula satu syarat yang akan hamba ajukan,” ujar Abu Nawas. “Sebutkan syarat tersebut,” kata Raja.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Hamba mohon Paduka menyediakan pintunya agar hamba bisa masuk ke dalamnya,” ujar Abu Nawas. “Pintu apa?” tanya Raja belum mengerti maksud Abu Nawas.

“Pintu akhirat,” jawab Abu Nawas. “Apa itu?” tanya Raja ingin tahu.

“Kiamat wahai paduka yang mulia. Masing-masing alam mempunyai pintu. Pintu dunia adalah liang peranakan ibu, pintu alam barzah adalah kematian, dan pintu akhirat adalah kiamat. Surga berada di alam akhirat. Bila Paduka masih menghendaki hamba mengambilkan mahkota di surga, maka dunia harus kiamat terlebih dahulu,” jelas Abu Nawas.

Mendengar jawaban Abu Nawas, Raja pun terdiam. Di sela-sela kebingungan Raja, Abu Nawas bertanya lagi. “Masihkah Paduka menginginkan mahkota dari surga,” tanyanya.

Raja tidak menjawab, dia terdiam seribu Bahasa kemudian Abu Nawas mohon diri karena sudah tahu jawabannya. *

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *