Kisah Abu Nawas: Dihukum Raja Minum Air Mendidih, Inilah Akhirnya

Dihukum Raja Minum Air Mendidih
Dihukum Raja Minum Air Mendidih. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Hei Abu Nawas kenapa kau bawa orang banyak sekali apakah kau hendak melawanku?,”

Dengan ekspresi wajah sedihnya Abu Nawas menjawab

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ampun Paduka, Paduka jangan salah paham mereka semua adalah tetangga saya Paduka, mereka ingin melepas kepergian saya,”

Baginda Raja pun akhirnya tidak keberatan akan hal itu

“Baiklah Abu Nawas Apakah kau siap menjalani hukuman?,” tanya Baginda Raja.

“Saya siap Paduka silahkan bawa kemari air mendidihnya,” balas Abu Nawas.

Lalu beberapa prajurit istana membawakan bejana yang berisi air mendidih ke hadapan Abu Nawas.

“Sekarang kamu minum air mendidih itu Abu Nawas,” kata Baginda Raja.

“Siap Paduka yang Mulia, tapi sebelumnya ijinkan saya meminta maaf dan berpamitan kepada keluarga saya dan para tetangga,” minta Abu Nawas.

“Oh silahkan,” ucap Baginda Raja

Abu Nawas pun menghampiri istri dan anak-anaknya suara tangis istri dan anak-anak Abu Nawas pun pecah.

Orang-orang yang hadir pun ikut bersedih tak terasa air mata Baginda Raja juga ikut menetes.

Sebenarnya Baginda Raja tidak tega tapi ia tak mungkin membatalkan hukuman.

Karena banyaknya tetangga yang ikut hadir tentu saja memakan waktu lama hingga tak terasa air mendidih yang ada di dalam bejana menjadi dingin.

Setelah Abu Nawas selesai berpamitan ia segera mengambil air di bejana dan meminumnya sampai habis. Tentu saja Abu Nawas tidak mengalami suatu apapun sebab air yang ada di dalam bejana sudah menjadi dingin.

“Paduka yang mulia saya sudah menjalani hukuman izinkan saya pulang,” minta Abu Nawas.

Melihat hal itu Baginda Raja menjadi bengong

“Hei Abu Nawas bukankah saya menyuruhmu minum air mendidih?,” tanya Baginda Raja.

“Benar Paduka tapi air di bejana itu kan tadinya mendidih. Jangan salahkan saya kalau air itu menjadi dingin, saya hanya melakukan apa yang seharusnya saya lakukan,” jawab Abu Nawas.

Dengan kecerdikanya inilah Abu Nawas kembali lolos dari hukuman maut. Ia pun dibolehkan pulang oleh Baginda Raja bersama anak istri dan para tetangga.

Itulah kisah kecerdikan Abu Nawas dalam menghadapi permasalahan dalam hidupnya.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *