Kisah Abu Nawas: Hanya Tangkap Ribuan Semut Merah tapi Bisa Menangkan Sayembara Raja Harun Al Rasyid

Kisah Abu Nawas: Tangkap Ribuan Semut Merah
Kisah Abu Nawas: Tangkap Ribuan Semut Merah. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Dengan bangganya Abu Jahil memperlihatkan semua binatang buruannya di tengah lapangan.

“Aku Abu Jahil berhak memenangkan lomba ini. Lihat binatang buruanku banyak. Mana mungkin Abu Nawas mengalahkanku,” teriak Abu Jahil dengan lantang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tidak berapa lama kemudian terdengarlah suara kaki kuda Abu Nawas.

Sementara itu semua orang menertawakan dan meneriakinya karena Abu Nawas tak membawa satu pun binatang buruan di kudanya layaknya Abu Jahil.

Namun, Abu Nawas tidak tampak gusar sama sekali. Ia malah tersenyum dan melambaikan tangannya.

Baginda Raja pun menyuruh dua orang pengawalnya maju ke tengah lapangan dan menghitung jumlah binatang buruan yang didapatkan dua peserta tersebut.

Pertama, para pengawal menghitung jumlah binatang hasil buruan dari Abu Jahil.

“35 ekor kelinci ditambah 5 ekor rusa dan 2 ekor babi hutan,” kata salah satu pengawal.

“Kalau begitu akulah pemenangnya karena Abu Nawas tak membawa seekor binatang pun,” teriak Abu Jahil dengan sombongnya.

“Tenang-tenang aku membawa ribuan binatang. Jelaslah aku pemenangnya. Dan engkau wahai Abu Jahil silakan memandikan kuda-kuda istana. Menurut aturan lomba semua binatang boleh ditangkap yang penting jumlahnya,” kata Abu Nawas sambil membuka bambu kuning yang telah diisi dengan ribuan semut merah.

“Jumlahnya sangat banyak Baginda mungkin kami tak sanggup menghitungnya lagi,” kata pengawal kerajaan yang menghitung jumlah semut itu.

Melihat hal itu Abu Jahil pun tiba-tiba saja jatuh pingsan. Baginda Raja pun tertawa terpingkal-pingkal dan langsung memberikan hadiah kepada Abu Nawas.

Itulah kisah Abu Nawas yang memberi pelajaran kepada Abu Jahil yang sombong.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *