Hajinews.id – Gunung Api Semeru dilaporkan memuntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada Minggu (4/12) sejak dini hari.
Berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena ini berlangsung hingga pagi dengan jarak luncur hingga tujuh kilometer.
Aktivitas erupsi Gunung api Semeru itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik. Merujuk pada laporan Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau pundak Gunung Api Semeru.