Ketua IPW Sibak Ada Lobi Orang Dalam Institusi Polri Soal Hukuman Ferdy Sambo, Takut Rahasianya Terbongkar?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso beberkan soal Ferdy Sambo tidak berusaha sendiri lepas dari jerat hukuman mati.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso bahkan menyebut usaha Ferdy Sambo tersebut yakni adanya lobi-lobi yang dilakukan orang dalam Institusi Polri.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Sugeng Teguh Santoso, Ferdy Sambo akan melakukan berbagai upaya demi lepas dari hukuman maksimal Pasal 340 pembunuhan berencana.

Baik itu merupakan hukuman maksimal yaitu hukum mati ataupun hukuman penjara seumur hidup.

“Upaya pembelaan Sambo, dia tidak ingin dirinya terkena hukuman maksimal hukuman mati bahkan seumur hidup pun dia berusaha menghindari, itu targetnya,” ujar Sugeng Teguh Santoso dikutip dari siaran Inews The Prime Show bersama Aiman Witjaksono, Jumat (27/1/2023).

Namun menurut Sugeng, walaupun demikian Ferdy Sambo tetap tidak akan terlepas dari jerat Pasal 340 karena Jaksa memiliki bukti kuat yang melengkapi unsur tersebut.

“Dia tahu dia tidak akan lepas dari Pasal 340 pembunuhan berencana karena pembuktian Jaksa cukup kuat walaupun dibantah oleh Sambo tetapi dia tidak ingin hukuman maksimal,” tambahnya.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso juga sependapat dengan apa yang disampaikan Mahfud MD soal gerilya gerakan bawah tanah.

Namun Sugeng mengatakan upaya itu sudah dilakukan Ferdy Sambo sejak awal menjadi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J ini.

“Upaya itu yang ramai sedang dimulai oleh Pak Mahfud ada gerilya di bawah tanah, tapi sebetulnya upaya itu sudah lama Mas Aiman sejak beliau jadi tersangka,” ujar Sugeng Teguh Santoso.

“Konteks berfikirnya Pak Sambo sebagai seorang polisi dia tahu akan berakhir di peradilan, oleh karena itu dia mempersiapkan segala sesuatunya,” tuturnya.

Salah satu upaya yang didengar Sugeng Teguh Santoso dari informasi yang didapatnya adalah adanya upaya lobi-lobi.

“Termasuk saya mendengar lobi misalnya mendekati hakim yang bisa dipilih. Dia punya kemampuan untuk itu walaupun dia di dalam,” ungkap Sugeng Teguh Santoso.

“Kemudian juga tindakan pengamanan sebelumnya menunjuk advokat untuk Eliezer, kemudian juga melakukan lobi-lobi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa upaya Ferdy Sambo makin intensif jelang tuntutan untuknya.

Ditambah adanya bantuan dari pihak dalam Institusi Polri yang seolah takut terbuka rahasianya bila Ferdy Sambo sampai dihukum mati.

“Mendekati proses tuntutan itu semakin intensif, tetapi jangan salah Sambo juga bukan berusaha sendiri. Sambo meletakkan juga harapannya pada orang yang di dalam institusi Polri supaya ia tidak dihukum Polri,” jelas Sugeng Teguh Santoso kepada Aiman Witjaksono.

“Namanya lobi kan bisa dilakukan dong. Kalau Sambo sampai dihukum mati, dia tidak mau tenggelam tanpa melakukan upaya, dia punya banyak informasi, ini yang dikhawatirkan,” ungkapnya lagi.

“Dia punya peran yang cukup signifikan kepada institusi, kemudian dia membutuhkan pertolongan itu,” jelas Sugeng Teguh Santoso.(ayojakarta)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *