Daftar Donatur Palestina
Oleh: Sholihin MS
Hajinews.id – Video wawancara Najwa Shihab dengan Anies Baswedan 4 tahun yang lalu beredar kembali. Bahkan ada tambahan tayangan podcast di akun youtube Akbar Faisal bersama Sandiaga Uno. Intinya kurang lebih, Anies tidak akan Maju Capres jika Prabowo nyapres. Dan Prabowo telah memutuskan untuk tetap nyapres di 2024 ?
Lalu, bagaimana nasib Anies Baswedan, apakah akan menjadi batal nyapresnya ?
Benarkah pernyataan itu ?
Memang pernyataan itu benar, Anies tidak akan mengkhianati Prabowo. Dan Anies telah membuktikannya tetap setia dengan Prabowo dan Gerindra. Anies memilih fokus untuk melayani masyarakat Jakarta sebagai Gubernur DKI.
Tapi tunggu dulu. Wawancara itu terjadi empat tahun yang lalu, ketika Prabowo mau nyapres di 2019. Anies telah menepati janjinya, tidak nyapres bahkan juga tidak nyawapres.Sayangnya, Prabowo “dikalahkan” pihak Jokowi dan gagal menjadi Presiden di 2019. Yang terjadi malah Prabowo bergabung dengan rezim Jokowi yang telah merampas kemenangannya. Aneh bukan ?
Dengan bergabungnya Prabowo kedalam rezim Jokowi, citranya bukannya bertambah baik, tapi malah lebih terpuruk dan dituduh telah “mengkhianati” para pendukungnya, terutama kaum emak-emak dan umat Islam yang dikomandani oleh para ulama garis lurus.
Sedangkan untuk tahun 2024, Anies tidak mempunyai janji apa pun dengan Prabowo atau Gerindra. Secara logika akal sehat, perjanjian itu tentunya hanya berlaku ketika Probowo maju nyapres di 2019. Masa Prabowo mau “mengurung” Anies untuk tidak bergerak . Jadi tidak ada halangan apa pun bagi Anies untuk maju sebagai capres di 2024.
