KAMI & BAMED menuju New York Fashion Week

BAMED menuju New York Fashion Week
BAMED menuju New York Fashion Week
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Ilham Bintang

Hajinews.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Selasa (31/1) melepas keberangkatan 7 brand asal Indonesia tujuh brand fashion asal Indonesia menuju New York Fashion Week ( NYFW) di New York, Amerika Serikat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tahun ini, ajang pekan mode bergengsi di dunia itu akan berlangsung 9-14 Februari. Sesuai agenda, tujuh brand Indonesia akan meluncur di runway NYFW pada tanggal 13 Februari sebagai bagian dari Indonesia Now. Tujuh jenama (brand) dimaksud adalah Kami., Buttonscarves, Zeta Privé, AM by Anggiasari, Lenny Hartono, Nada Puspita, dan Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi. Disupport oleh Bamed yang merupakan Klinik Kesehatan Keluarga Indonesia, Kami. salah satu dari jenama itu, membawa koleksi Charaka yang terinspirasi dari kekayaan lokal, yaitu Kain Tapis Lampung. Rombongan Kami. akan berangkat Kamis (2/2) pagi menuju New York.

Pekan Mode New York merupakan pagelaran pekan mode yang diselenggarakan pada bulan Februari dan September setiap tahunnya di New York City, Amerika Serikat. Pekan mode ini merupakan salah satu dari “empat besar” pekan mode yang diselenggarakan di  dunia (bersama dengan Paris, London, dan Milan).

Dikutip dari media digital Slate, pekan mode (fashion week) biasanya berlangsung setiap musim, seperti gugur, semi, dingin, dan panas. Dalam ajang tersebut, para desainer akan mempersembahkan koleksi terbaru mereka untuk dipamerkan di depan pers, pembeli ritel, ataupun kritikus fesyen.

Bahasa Jepang

Tiga sekawan sedari SMA, Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini, membangun merek baju Muslim Kami. sejak 2009, meyakini NWFW merupakan panggung efektif untuk memasarkan produk mereka ke dunia internasional. Setelah berbincang dengan sahabat SMA yang lain, dr. Ratu Abigail Audity, BMedSc., MSi., yang merupakan founder Bamed, setuju untuk mensupport Kami. tampil di Pekan Mode di AS itu.

Nama “Kami.” berasal dari bahasa Jepang yang berarti “Tuhan.” Sejak 2009, bertahun-tahun Kami. menciptakan koleksi kecil, seperti kalung dan selendang lalu berkembang menjadi koleksi baju dan celana siap pakai yang diminati. Kami. telah membuktikan eksistensinya di pasar global dengan mengikuti fashion show internasional di Korea, Fashion Kode 2018 di S-Factory, Seoul.

Dengan 25 butik yang tersebar dari Sumatra sampai Sulawesi dan 4 butik yang direncanakan tahun ini termasuk salah satunya di Kuala Lumpur, Malaysia, Kami. membuktikan eksistensinya di dunia Muslim/modest fashion Indonesia. Pertumbuhan 40-60% per tahun, membuat Kami. menjadi salah satu brand modest yang memang diminati pecinta fashion tanah air, bahkan muslimah Asia Tenggara.

Sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat fashion modest dan muslim dunia. “New York Fashion Week 2023 menjadi target baru Kami. demi mewujudkan cita-cita bersama tersebut. Diharapkan para modest dan muslim fashion dari seluruh dunia akan melirik acara berskala Internasional ini, dan akan meningkatkan perhatian mereka terhadap modest dan muslim fashion Indonesia,” kata Afina Candarini. “Semangat kawan-kawan untuk meletakkan busana Muslim dalam peta mode dunia itulah yang kami support, ” ujar Audy, panggilan akrab dr. Ratu Abigail Audity yang bersama dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG, SubSpFER, MSc, yang mengelola Bamed, akan menyertai rombongan Kami. Bamed  belakangan memang memberi perhatian dan dukungan kepada talenta-talenta muda Indonesia yang berbakat di berbagai bidang.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *