NasDem Ungkap Koalisi Perubahan Siap Daftarkan Anies Baswedan Sebagai Capres ke KPU

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan tiga partai dalam Koalisi Perubahan yakni Nasdem, PKS dan Demokrat sudah siap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 ke KPU.

Pasalnya kata Hermawi, gabungan ketiga parpol telah memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kita bertiga ini sudah kukuh, sudah teguh pendirian bahwa kita 28 persen, sudah siap mendaftar di KPU kapan pendaftaran dibuka,” kata Hermawi dalam tayangan Kompas TV, Jumat (3/2/2023).

Lebih lanjut ia menerangkan dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan PKS dengan Partai Nasdem di Nasdem Tower pada Jumat siang tadi, kedua partai telah menyepakati untuk memperkuat keamanan dalam negeri dalam rangka memberi kontribusi signifikan bagi negara.

Hermawi menyebut, hal-hal yang dibicarakan dalam Koalisi Perubahan bukan lagi hal teknis seperti deklarasi koalisi atau sejenisnya.

Tapi ketiga parpol kata dia, telah masuk pada pembicaraan bagaimana menghadirkan pemilu bermartabat, dan tidak curang.

“Kami dengan PKS kita juga sepakat untuk memperkuat keamanan dalam negeri, dalam rangka supaya masing-masing kita bisa memberi kontribusi signifikan kepada negara,” ujar dia.

Sebagai informasi, syarat untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden atau presidential threshold yakni 20 persen jumlah kursi DPR dan 25 persen suara sah nasional Pemilu 2019.

Diketahui hasil Pemilu 2019 lalu, Nasdem mendapat suara sah nasional 9,05 persen, PKS mendapat 8,21 persen, dan Demokrat 7,77 persen. Sehingga gabungan ketiga parpol memiliki total suara 25,03 persen.

Sementara perolehan kursi DPR ketiga parpol di Pemilu 2019 yakni Nasdem 59 kursi atau 10,26 persen, Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen. Sehingga ketiganya punya total jumlah kursi di DPR sebanyak 28,35 persen.

Adapun pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024 akan dibuka mulai 19 Oktober 2023 – 25 November 2023.

 

PKS Legowo Jika Kadernya Tak Jadi Cawapres Dampingi Anies Maju Capres 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui tak masalah jika kadernya tak menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 yang mendampingi Anies Baswedan saat maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 nantinya.

Nabil Ahmad Fauzi selaku Ketua Departemen Politik DPP PKS menyebut, dalam konteks kontestasi sekelas Pilpres tentu harus mengutamakan kepentingan yang lebih luas dan besar.

Nabil juga mengatakan PKS terbuka untuk partai politik (parpol) manapun yang menawarkan diri menjadi Cawapres 2024 dampingi Anies.

“Ketika kita berbicara pada level kontestasi nasional sekelas Pilpres tentu bukan saja keinginan politik pribadi partai yang dikedepankan, tapi kepentingan yang lebih luas harus menjadi utama.”

“Kepentingan bangsa yang lebih luas tujuan bangsa yang lebih besar dalam platform bersama,” ujar Nabil, saat acara Overview Tribunnews, Kamis (2/2/2023).

Politikus PKS tersebut menyebut saat berbicara Pilpres setidaknya terdapat dua hal penting, yakni siapa sosoknya serta platformnya.

Dua hal penting tersebut harus bisa saling melengkapi.

“Memang, di setiap parpol yang memiliki bakal modal suara yang cukup pasti menginginkan kader terbaiknya tampil dalam kontestasi politik,” lanjutnya.

Baginya dalam hal membentuk partai dan mengikuti pemilu, juga membuka peluang untuk menampilkan kader-kader terbaik dari partai.

“Itu dalam kontes memimpin bangsa, tetapi dalam konteks yang berbeda tadi selain figur kita juga ada platform yang harus kita perjuangkan,” ungkp Nabil.

Sehingga realitas-realitas politik itu bergerak di antara keinginan, kepentingan dan kebutuhan.

Sehiingga dalam konteks memperjuangkan sosok cawapres, menurut Nabil harus kemudian harmonis dengan realitas kebutuhan dan kepentingan bangsa yang lebih besar.

PKS pun menurut Nabil sudah cukup membuktikannya sejak mengikuti Pilpres langsung dari 2004, 2009, 2014 dan 2019, PKS sudah terbiasa menempatkan kepentingan yang lebih besar.

Sejauh kita ikhtiar, sudah kita perjuangkan secara optimal dalam konteks memperjuangkan kader terbaik kami untuk menjadi salah satu kontestan dalam pilpres baik sebagai capres maupun cawapres,” lanjutnya.

“Jadi bukan hanya PKS, setiap partai harus legowo, tidak baper, karena kita melihat pasti ada kepentingan yang lebih besar dalam konteks kepemimpinan nasional.”

Dal hal tersebut PKS pun menyerahkannya kepada sosok Anies Baswedan.

Pun PKS juga telah melakukan komunikasi di internal baik bersama Nasdem, Demokrat juga PKS.

“Di dalam internal tim Koalisi Perubahan semua harus siap baik Nasdem, Demokrat, PKS, bahwa menempatkan kepentingan yang lebih besar terkait dengan kondisi-kondisi perubahan ini di atas keinginan internal masing-masing partai politik,” lanjutnya.

 

Dukungan PKS untuk Anies

PKS telah menggaungkan melabuhkan diri mendukung Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman

Sohibul mengatakan dukungan itu diputuskan atas keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Majelis Syuro.

Kendati demikian, Sohibul menyatakan dukungan secara resmi akan disampaikan PKS pada 24 Februari mendatang.

“PKS akan menyampaikan eksplisit organisatoris untuk mendukung Bapak Anies Rasyid Baswedan pada Rapat Badan Majelis Syura PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2024,” kata Sohibul di Gubug Makan Mang Engking Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/1/2023).

Sohibul menuturkan melalui dukungan tersebut persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen sebagai syarat pencalonan presiden sudah terpenuhi.

“PKS konsisten menjadi bagian dari partai pendukung Anies Baswedan sehingga koalisi memenuhi presidential threshhold 20 persen,” ujarnya.

Sohibul menuturkan melalui dukungan tersebut persyaratan presidential threshold (PT) 20 persen sebagai syarat pencalonan presiden sudah terpenuhi.

“PKS konsisten menjadi bagian dari partai pendukung Anies Baswedan sehingga koalisi memenuhi presidential threshhold 20 persen,” ujarnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *