Perlu Diketahui, KUR BRI 2023 Mengalami Beberapa Perubahan, Apa Saja ?

KUR BRI 2023
KUR BRI 2023
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan model pinjaman.

Tahun 2023 kredit KUR BRI akan berubah, seperti dikutip YouTube ENR Project Review, Sabtu 4 Februari 2023.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Perubahan Kebijakan Umum

  1. Kebijakan KUR akan kembali seperti saat pra pandemi karena pandemi covid sudah selesai kita masuk pada masa-masa new normal.
  2. Tambahan subsidi bunga KUR 3 % untuk debitur terdapat covid tidak dilanjutkan lagi untuk tahun 2023.
  3. Target penyaluran KUR untuk sektor produksi kembali ditetapkan sebesar 60% dari total kuota penyaluran KUR tahun 2023.

Perubahan Kriteria calon debitur KUR 2023

Calon debitur KUR 2023  belum pernah menerima kredit komersial baik itu modal kerja atau investasi dan kredit lainnya baik di bank BRI atau bank lain kecuali:

  1. Kredit komsumsi untuk keperluan rumah tangga.
  2. Kredit skala ultra mikro dan sejenisnya.
  3. Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis digital.

Kebijakan ini dilakukan agar penyaluran KUR lebih tepat sasaran karena nasabah sudah pernah menikmati kredit komersial berarti nasabah tersebut sudah bankable.

Karena sudah memiliki agunan sehingga tidak berhak menerima KUR karena kredit  KUR sendiri ditujukan untuk nasabah yang belum memiliki agunan atau agunan tidak cukup.

Akan tetapi banyak dari kita yang meskipun memiliki usaha yang besar dan jaminannya yang memadai tetap ingin mengajukan dan menerima KUR jika hal ini terjadi dan diketahui oleh audit  maka resikonya subsidi bunga KUR tidak akan dibayarkan oleh Pemerintah dan akan menjadi tanggung jawab pemrakarsa dan pemutus.

Kebijakan suku bunga  beban debitur

Sesuai dengan penjelasan bapak  Menko Perekonomian  Bapak Erlangga Hartanto suku bunga KUR yang semula  6% per tahun untuk beberapa kali pinjaman.

Untuk tahun  2023 ini suku bunga yang dibebankan kepada debitur adalah pinjaman pertama suku bunganya sebesar 6% pertahun, pinjaman kedua suku bunganya 7% pertahun, pinjaman ketiga atau lebih suku bunganya 9% per tahun.

Kebijakan akumulasi plafon KUR BRI 2023

Untuk sektor pertanian, perkebunan dan peternakan yang semula tidak ada batasan  total akumulasi plafon KUR dibatasi menjadi 4 kali pinjaman dengan akumulasi plafon KUR maksimal 400 juta.

Untuk sektor lainnya maksimal dua kali pinjaman dengan total akumulasi plafon KUR sebesar 200 juta.

Catatannya untuk pinjaman tahun 2022 dihitung sebagai pinjaman pertama  sementara total akumulasi plafon KUR dihitung sejak debitur pertama kali menerima KUR.

Jadi untuk nasabah nasabah KUR yang sudah lama kemungkinan sudah harus naik kelas  ke Kupedes atau Kuprak.

Untuk nasabah yang pertama kali menerima KUR tahun 2019 ke bawah maka maksimum plafond KUR nya hanya Rp100 juta.

Jika ada debitur yang pengajuannya  melebihi batas maksimum akumulasi plafon KUR tersebut maka SIKP akan otomatis menolak pengajuan tersebut.

KUR masih tetap ada dengan aturan kebijakan yang lebih ketat, kemungkinan KUR Mikro BRI tahun 2023 akan mulai disalurkan bulan Februari 2023.*****

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *