Kultum 60: Adab Buang Air, Awas Syetan Mengintai  

Adab Buang Air
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Sesuai dengan sumpahnya di hadapan Allah ketika diusir dari surga, iblis dengan anak cucunya yang disebut syetan, akan menggoda dan menyeret anak cucu Adam ‘Alaihissalam (kita semua ini) dengan berbagai cara. Tujuan akhirnya jelas, untuk diajak bersama-sama masuk neraka. Untuk itu, mereka bersumpah,

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ

صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ

بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ

أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ

وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

Artinya:

Ia (iblis) berkata, “Dikarenakan Engkau telah menyesatkan saya, aku benar-benar akan duduk (menghadapi) mereka di jalan Engkau yang lurus. Kemudian, aku pasti akan datangi mereka dari depan, dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan tidak akan Engkau dapati kebanyakan mereka bersyukur” (QS. al-A’raf, ayat 16  & 17).

Lantas kita semua yang kalah senior dan kalah pengalaman ini akan menjadi sangat rentan dengan tipu daya mereka. Kalau perbuatan yang jelas berdosa, maka kita semua sudah paham dan mengerti. Karena sudah mengerti, maka kita akan sedapat mungkin  menghindarinya dengan berbagai usaha.

Namun, masih banyak amalan-amalan kecil yang membuat kita menganggap enteng sehingga kita pikir kita tidak perlu ribet. Berbagai amalan kecil dan rutin inilah yang disukai syetan. Mereka memanfaatkan ini semua untuk menyeret kita ke dalam dosa-dosa yang dikehendaki. Karena sudah rutin dan kita anggap enteng, maka tinggal selangkah saja bagi syetan untuk menggelincirkan kita.

Satu dari perbuatan rutin yang kita anggap enteng itu adalah ketika kita buang air kecil atau besar di luar atau di dalam kamar mandi. Dalam hal ini Rasulullah sudah memberi tuntunan yang jelas dan rinci untuk kita lakukan agar kita terhindar dari licinnya syetan. Pertama, jika kita akan masuk ke dalam kamar mandi atau kamar kecil, hendaknya kita membaca basmalah dan berdoa terlebih dahulu. Rasulullah bersabda,

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِى

آدَمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الْخَلاَءَ أَنْ

يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ

Artinya:

Penghalang antara pandangan jin dan aurat manusia adalah jika salah seorang di antara mereka memasuki tempat buang hajat, lalu ia ucapkan ‘Bismillah’ (HR. Abu Dawud).

Kemudian, dianjurkan berdoa, اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ Artinya, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan” (HR. Bukhori). Dan ketika masuk, kita dahulukan kaki kiri, ketika keluar kita dahulukan kaki kanan.

Imam Abu Dawud dan Imam Tirmidzi meriwayatkan,

خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى سَفَرٍ

وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ يَأْتِى الْبَرَازَ

حَتَّى يَتَغَيَّبَ فَلاَ يُرَى

Artinya:

Kami pernah keluar bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam safar, beliau tidak menunaikan hajatnya di daerah terbuka, namun beliau pergi ke tempat yang jauh sampai tidak nampak dan tidak terlihat (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Selain itu, Islam juga menuntun agar kita tidak buang air sembarangan karena perbuatan ini termasuk dosa yang disenangi syetan. Rasulullah bersabda, “Jangan buang air di lubang binatang, di jalan tempat orang lewat, di tempat berteduh, di sumber air, di tempat pemandian, di bawah pohon yang sedang berbuah atau di air yang mengalir ke arah orang-orang yang sedang mandi atau mencuci” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *