Buya Yahya kembali menambahkan, dalam Mahzab Syafii, diperbolehkan untuk tidak Jumat jika masjid tidak lagi mampu menampung jamaah atau penuh. Namun, dianjurkan untuk membuat masjid lagi untuk menampung jamaah.
Kalau dalam Muhammdiyah, bagaimana hukum Salat Jumat di Hari Raya? Apakah Salat Jumat tetap dilakukan atau tidak?
Melansir dari tarjih.or.id, jika hari raya bertepatan dengan hari Jum’at, seluruh warga Muhammadiyah tetap melaksanakan Salat Jumat di masjid-masjid terdekat usai pagi harinya menunaikan Salat Id.
Adapun Majelis Tarjih merujuk hal ini dari segolongan ahli hadis termasuk Imam Muslim, kecuali Imam Bukhari dan Imam Ibnu Majah. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:
“Apabila hari raya bertepatan dengan hari Jum’at, Nabi SAW membaca surat (Sabbihisma dan Hal ataka) pada kedua Salat itu (Salat hari raya dan Salat Jum’at)“.
Demikian ulasan mengenai Idul Fitri hari Jumat, apa perlu Salat jumat atau tidak menurut penjelasan Buya Yahya dan Majelis Tarjih. Semoga bermanfaat.