Hajinews.id – 10 hari terakhir Ramadan kemungkinan besar adalah waktunya malam Lailatul Qadar. Namun belum ada yang menjelaskan secara pasti kapan malam istimewa ini akan datang. Ada banyak keistimewaan yang Allah janjikan di malam Lailatul Qadar.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama 10 hari terakhir Ramadan. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Di antara keistimewaan beribadah di malam lailatul qadar adalah dosanya yang terdahulu diampuni Allah.
Sebagaimana bunyi hadis ““Barangsiapa ibadah malam Lailatu Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah maka Allah ampuni dosanya yang dahulu,” (HR. Bukhari) dikutip dari laman resmi MUI Jatim.
Mengacu kepada tanda-tanda alam, ada 4 tanda datangnya malam lailatul qadar :
Pertama, matahari terbit di pagi hari tanpa bersinar atau tidak terang. Hal tersebut sebagaimana hadis riwayat Muslim yang berbunyi “matahari terbit pada pagi hari (usai malam Lailatul Qadar) tanpa cahaya yang menyilaukan seolah olah seperti malam hingga meninggi,”.
Kedua, di malam lailatul qadar, bulan terbit layaknya kelopak mata yang terbelah yaitu bulan separuh bulat. Ketiga, malam menjadi sangat hangat namun tidak panas dan tidak dingin. Keempat tak ada meteor yang tampak dari bumi di malam itu.