Kultum 83: Media Islam Harus Tabayyun dan Meluruskan Berita Miring

Media Islam Harus Tabayyun
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Bayangkan jika tidak ada media peneyeimbang sama sekali. Berbagai ideology Islam dan aspek-aspek kehidupan Islami lainnya tentu akan sangat mudah tergerogoti melalui media mainstream. Hal demikian akan sangat berbahaya. Bagaimanapun, dalilnya adalah “Kalau kesalahan didiamkan, maka kesalahan akan dianggap benar”. Dalil yang lain adalah, “Kalau orang pintar diam, maka orang bodoh akan berperan”.

Kalau tidak ada semacam kanter (counter) yang meluruskan berita-berita bengkok, media maintream bisa melakukan brainwash (cuci otak) dengan memberitakan soal terorisme yang mengarah pada kelompok tertentu. Pada gilirannya, kana terasa bahwa seolah-olah semua yang terduga sebagai teroris—bahkan yang sekedar diduga sebagai teroris, akan dianggap benar-benar teroris.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bayangkan kalau orang yang baru dalam status terduga teroris terlanjur ditembak mati, kemudian diberitakan “karena melawan dengan senjata”; “terjadi baku tembak”; “melempar bom”; dan lain sebagainya. Konsumen berita yang memang kebanyakan “kurang bisa tabayyun” secara ilmiah dan linguistis akan sangat mudah tergiring oleh berita-berita seperti ini. Di sinilah media penyeimbang harus berfungsi.

Jadi, sebagai media penyeimbang, media Islam harus meluruskan dan mengimbangi berita-berita dengan aspek-aspek yang menyudutkan seperti ini dengan informasi yang benar. Media Islam sebagai kanter (counter) harus meluruskan dengan menyampaikan bahwa, sebenarnya “tidak ada perlawanan”; tidak terjadi baku tembak”; “tidak ada bom”; dan lain sebagainya. Wallahu a’lam.

Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita untuk bersyukur karena dijadikan Allah hamba yang berIslam dan beriman, dan kalau sekiranya bisa memberi manfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sumber : Ahmad Idris Adh.                                   

—ooOoo—

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *