Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Formasi calon presiden (capres) semakin mengerucut pada tiga nama besar yang telah diumumkan masing-masing partai untuk bertarung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tiga nama itu adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan.
Sementara koalisi pendukungnya belum terbentuk sepenuhnya. Yang sudah resmi, Ganjar diusung PDIP dan PPP, Prabowo oleh Partai Gerindra dan PKB, sementara Anies di dapuk Partai Nasdem, PKS dan Demokrat. Masih ada kemungkinan formasi tersebut berubah, sehingga bisa mengakibatkan perubahan nama-nama capres yang ada.
CNBC Indonesia mencoba mencari tahu siapa capres yang paling populer di mata netizen menggunakan voting melalui Instagram Story dan akun twitter @cnbcindonesia. Hasilnya berbeda. Pada IG Story, Prabowo menempati urutan pertama dengan porsi suara 41%, nomor kedua ditempati oleh Ganjar dengan 38% sementara Anies di urutan ketiga dengan share 21%. Jumlah voters pada polling ini hanya sebanyak 429 orang.
Sementara pada twitter posisinya terbalik, dimana nama Anies paling populer mencapai 63,4%, nomor kedua Ganjar dengan 21% dan Prabowo sebesar 15,6%. Adapun jumlah voters di twitter jauh lebih banyak yakni 76.692 suara.
Prabowo, Anies dan Ganjar jadi Calon Presiden RI 2024, Sobat CNBC pilih siapa? Alasannya tulis di kolom komentar ya
— CNBC Indonesia (@cnbcindonesia) May 2, 2023
Periode polling via akun CNBC Indonesia dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 2-3 Mei 2023. Tentu saja sebagai polling, pemilihan via media sosial ini tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Voting via medsos ini hanya upaya mencari sentimen di media sosial.
Media sosial tidak mencerminkan sentimen ril di lapangan, namun sejak pilpres 2014 medsos menjadi alat kampanye yang cukup efektif. Setiap capres menggunakan akun media sosial untuk menunjukkan prestasi masing-masing dan menggaet pemilih.
Data We Are Social menunjukkan pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Jumlah itu telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang.
Namun sudah menjadi rahasia umum ada praktik buzzer atau pendukung setia di setiap calon yang meng-endorse idolanya. Setiap platform medsos memiliki karakteristik tersendiri, misalnya twitter yang cenderung bebas dan mudah untuk mengemukakan opini karena kemudahan menggunakan akun anonim, sementara IG relatif ‘jaim’ dan merupakan wadah visual sementara facebook dapat dikatakan campuran antara twitter dan IG.
Popularitas masing-masing capres berbeda diantara platform yang ada. Di twitter dan IG Anies unggul, sementara di facebook Prabowo merajai dengan 10 juta pengikut. Namun, sekedar catatan unggulnya Prabowo patut diduga terjadi karena ia pernah mengikuti dua kali kontestasi politik pada 2014 dan 2019 sementara Anies pada pilkada DKI yang cukup sengit 2017. Berikut rekapitulasi nya:
