Hajinews.id — Pegiat Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menyarankan PDI Perjuangan berkoalisi dengan Gerindra untuk melawan Anies Baswedan di Pilpres 2023. Meski PDIP dan Gerindra menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, namun kedua tokoh ini diyakini tetap akan keok dan takluk oleh Anies Baswedan.
“Prabowo Presiden, Ganjar Wapres,” kata Natalius Pigai dilansir laman twitternya Rabu (24/5/2023).
Natalius lantas menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mencapreskan Ganjar hanya karena keterpaksaan. Ganjar kata dia diberi tiket capres karena Megawati hanya ingin menjaga wibawa partainya.
“Ibu Mega calonkan Ganjar itu wajar karena wibawa Partai,” tuturnya.
Natalius melanjutkan, Megawati adalah orang yang realistis, dia sebenarnya sudah tahu peluang kemenangan Ganjar pada Pilpres kali ini sangat tipis, sebab pencapresan Ganjar kata dia mendapat tanggapan biasa-bisa saja di sejumlah daerah yang menjadi basis PDI Perjuangan.
“Tapi Mega itu realistis, tidak banyak sambutan meriah di daerah-daerah termasuk Manado yang Gubernurnya PDIP tapi yang hadir 200 an orang,” jelasnya.
Natalius lantas menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mencapreskan Ganjar hanya karena keterpaksaan. Ganjar kata dia diberi tiket capres karena Megawati hanya ingin menjaga wibawa partainya.
“Ibu Mega calonkan Ganjar itu wajar karena wibawa Partai,” tuturnya.
Natalius melanjutkan, Megawati adalah orang yang realistis, dia sebenarnya sudah tahu peluang kemenangan Ganjar pada Pilpres kali ini sangat tipis, sebab pencapresan Ganjar kata dia mendapat tanggapan biasa-bisa saja di sejumlah daerah yang menjadi basis PDI Perjuangan.
“Tapi Mega itu realistis, tidak banyak sambutan meriah di daerah-daerah termasuk Manado yang Gubernurnya PDIP tapi yang hadir 200 an orang,” jelasnya.
Menurut Natalius Pigai hasil survei itu hanya omong kosong, nyatanya kata dia Anies Baswedan menjadi satu-satu calon Presiden paling kuat saat ini dan sukar dikalahkan calon lain.
“Tidak mudah lawan Anies. Saya tahu karena saya dekat mereka. Survei-survei itu tipu,” pungkasnya.