Hajinews.id — Anggota tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said mengungkapkan pertemuan bakal capres mereka, Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6).
Sudirman mengatakan salah satu yang dibahas kedua tokoh itu adalah menyoroti situasi demokrasi dan ketatanegaraan di Indonesia yang mereka nilai makin memburuk.
Hal ini disampaikan Sudirman terkait hasil pertemuan yang digelar Anies, Tim 8 dan SBY di Museum SBY-Ani di Pacitan, Jatim, Kamis siang tadi. Pertemuan itu, kata Sudirman, berlangsung sekitar tiga jam lebih.
“Tim 8 bersama Pak Anies menemui Presiden ke-6, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk,” kata Sudirman kepada CNNIndonesia.com, Kamis malam.
Sudirman mengatakan persoalan demikian makin membuat koalisi pengusung Anies melakukan akselerasi konsolidasi ke depannya. Ia mengatakan koalisi Anies membaca suasana batin rakyat menghendaki perbaikan.
“Terutama dalam tata kelola negara, etika politik, penegakan hukum, dan praktik korupsi yang kian mewarnai pengelolaan negara,” kata dia.
“Bagian dari akselerasi, tentu saja kita tukar pikiran apa-apa yang sebaiknya dilakukan,” tambah Sudirman.
Sudirman mengatakan pelbagai asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Rasa keadilan rakyat, kata dia, makin terkoyak.
“Hal hal ini menjadi agenda besar yang akan kita cari solusinya ke depan,” kata dia.