NasDem Tegas Bantah Ribuan Kader Indramayu Pindah ke Perindo

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa membantah ribuan kader NasDem di Indramayu dan Cirebon berpindah ke Partai Perindo. Ia mengklaim hanya sekitar 30-an orang yang pindah.

Ia menyebut seluruh kader yang pindah itu berasal dari Indramayu, sedangkan untuk di wilayah Cirebon, Saan menyebut sama sekali tidak ada kadernya yang pindah ke Perindo.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saan menerangkan kader yang berpindah itu beberapa di antaranya merupakan caleg Partai NasDem dan beberapa di antaranya merupakan pengurus DPD NasDem Indramayu.

“Enggak ada, paling juga enggak nyampe 30-an lah,” kata Saan ketika dikonfirmasi, Senin (12/6).

Ia menjelaskan berpindahnya para kader itu bermula kala Ketua DPD Husen Ibrahim yang juga caleg DPR RI Dapil Jawa Barat VIII protes lantaran tak mendapatkan nomor urut satu.

Dalam proses pencalegannya, Ibrahim mendapatkan nomor urut tiga. Tidak menerima itu, ia pun memprotes dengan tidak mengirimkan kadernya mengikuti sekolah calon legislatif yang diadakan oleh NasDem.

“Jadi ini kan kita bikin sekolah caleg dan kemah restorasi. Kebetulan Jabar VIII itu dapat kemah restorasi itu tanggal 2-5 Juni, yang seharusnya dia ngirim seluruh calegnya untuk ikut acara, dia boikot tidak kirim sebagai bentuk protes karena dia dapat nomor tiga,” ucapnya.

Setelahnya ramai beredar di media sosial, Ibrahim yang memprotes keras dirinya yang ditempatkan di posisi nomor urut tiga. Ia mengaku dijanjikan duduk di posisi nomor satu.

Namun, ketika ia mempertanyakan hal tersebut, ia pun mengaku diminta menyiapkan uang sebesar Rp3,5 Miliar sebagai kompensasinya.

Menanggapi itu, Saan pun membantah kalau NasDem meminta uang untuk menempatkan Ibrahim di nomor urut dua.

“Tidak ada proses itu semua dan itu bisa dilakukan investigasi seluruh caleg,” ujar dia.

CNNIndonesia.com juga telah menghubungi Koordinator Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo Heri Budianto, namun hingga berita ditayangkan ia belum merespons.

Sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *