Perusahaan Ternama Asal Inggris Sebut JIS Sudah Standar FIFA

Rumput JIS Dinilai Tak Berstandar FIFA
Rumput Stadion JIS
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Polemik JIS (Jakarta International Stadium) dan standar FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia) belum berakhir. Stadion yang dibangun saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta itu dikabarkan akan direnovasi demi bisa memenuhi standar.

Ternyata menurut Buro Happold, perusahaan konsultan asal Inggris, JIS dibangun sesuai standar FIFA. Hal ini bisa diketahui lewat arsip laman resminya, Burohappold.com. Informasi tentangnya sudah hilang dan hanya bisa ditemukan lewat arsip laman tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Bekerja sama dengan tim proyek yang lebih luas, Buro Happold meletakkan dasar untuk membuat stadion bersertifikasi FIFA yang akan menghadirkan pengalaman penggemar terbaik dunia,” katanya.

Ternyata, pembangunan stadion megah itu mempertimbangkan mitigasi risiko dan juga aksesnya agar mudah dijangkau masyarakat yang ingin datang.

“Kami membantu klien mengidentifikasi dan memitigasi risiko lingkungan dan aksesibilitas, sekaligus menerapkan strategi yang inovatif dan layak secara finansial untuk stadion dan masterplan sekitarnya,” ujarnya lagi.

Sudah standar FIFA
Selain pernyataan di atas yang menyebut stadion itu bersertifikasi FIFA, ada pernyataan lainnya bernada serupa. Buro Happold disebut mendesain stadion itu juga agar bisa dipakai dalam kegiatan komersial.

“Sejalan dengan studi teknis dasar, teknisi kami menyediakan desain mangkuk stadion tersertifikasi FIFA yang memungkinkan strategi komersialisasi yang layak secara finansial,” katanya.

Tak hanya itu, desainnya juga dirancang untuk membuat penggemar memiliki pengalaman yang fantastis serta bisa mengaksesnya dengan mudah.

“Desainnya berfokus pada memberikan pengalaman penggemar yang fantastis, tata letak yang fleksibel untuk menyelenggarakan berbagai acara, dan integrasi penawaran perhotelan dan ritel yang luas,” ujarnya lagi.

Diketahui JIS memang dirancang tidak hanya untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga kegiatan lain seperti acara musik, dan sebagainya. Meski begitu, pembangunannya tetap menekankan pada upaya memberikan pengalaman kepada penonton.

“Aspek-aspek ini, dipadukan dengan standar desain internasional, dan kemudahan pengoperasian dan servis, menghasilkan konsep pengembangan yang berharga,” katanya.

Fleksibilitas dalam desain JIS menjadi solusi dalam menghadirkan stadion yang bisa dipakai berbagai acara, dilansir dari laman Arsip Buro Happold.

“Stadion itu sendiri harus mampu beradaptasi untuk mengakomodasi berbagai olahraga, musik, konferensi, dan acara lainnya, tanpa mengorbankan pengalaman pengunjung,” tuturnya.

“Kami harus memberikan fleksibilitas dalam desain kami, sementara juga menilai pergerakan orang dan keamanan di dalam stadion dan di seluruh pembangunan sekitarnya. Ini termasuk mobilitas dan aksesibilitas, serta perencanaan infrastruktur dan transportasi,” ujarnya melanjutkan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *