Anies Baswedan Jadi Presiden, AHY: Demokrat Bakal Hidupkan Lagi Program Era SBY, Ini Daftarnya

AHY Buka-bukaan Tentang Peluang Jadi Cawapres Anies Baswedan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Partai Demokrat bakal menghidupkan kembali program-program pro rakyat di masa kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Program-program itu tentu akan dilaksanakan oleh bakal capres yang diusung oleh Partai Demokrat yakni Anies Baswedan bila nantinya terpilih di Pilpres 2024.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anies Baswedan adalah bakal capres usungan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP), gabungan dari Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, program-program Presiden SBY perlu dihidupkan lagi untuk menjaga daya beli masyarakat yang menderita karena tekanan ekonomi.

Hal itu disampaikan dalam pidato politiknya bertema ‘Agenda Perubahan dan Perbaikan untuk Indonesia yang Lebih Baik’.

“Maka kita perlu melanjutkan dan menghidupkan kembali semua program pro rakyat era pemerintahan Presiden SBY,” kata AHY dalam tayangan Youtube Kompas TV, dilansir dari laman TribunSumsel.com Sabtu (15/7/2023).

AHY membeberkan, program-program pro rakyat di era SBY antara lain, BLT, BLSM, BPJS, bantuan lansia, difabel dan korban bencana.

Kemudian, PKH, raskin, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, dan lain-lain.

Demokrat juga akan meningkatkan kemitraan antara usaha besar dengan UMKM, serta membantu pedagang-pedagang kecil dan angkutan kota.

“Dengan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat tersebut, kita bisa meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi menuju 6 persen bahkan lebih,” kata AHY.

AHY menegaskan, pertumbuhan ekonomi harus dirasakan seluruh rakyat, bukan segelintir kelompok saja.

Karena itu, lanjut AHY, sulit diterima akal sehat saat ekonomi tertekan Pandemi Covid-19, alokasi APBN untuk infrastruktur justru lebih besar dibandingkan anggaran kesehatan.

“Seolah proyek infrastruktur diutamakan, sedangkan nasib rakyat diabaikan,” katanya.

AHY mengatakan, dalam penentuan prioritas dan pengelolaan anggaran negara, diperlukan pemikiran yang rasional dan arif.

Lebih baik, saran dia, fokus pada peningkatan penghasilan dan daya beli rakyat agar ekonomi terus bergerak dan tetap tumbuh.

“Kalau ekonomi tumbuh, penerimaan negara juga akan meningkat. Pengangguran dan kemiskinan akan berkurang,” ujarnya.

Selain itu, AHY menambahkan, perlu juga menghidupkan kembali program-program pro rakyat era SBY di bidang pendidikan dan kesehatan.

Seperti misalnya, program BOS, beasiswa bidik misi, beasiswa santri, beasiswa LPDP, BPJS Kesehatan dan lainnya.

Disamping itu, perlu juga meningkatkan infrastruktur dan fasilitas kesehatan serta kualitas dan kemudahan pelayanan kesehatan di seluruh Tanah Air.

“Puskesmas dan rumah sakit, kapasitas tenaga kesehatan, infrastruktur serta kesiapan fasilitas medis di berbagai daerah juga harus ditingkatkan,” katanya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *