Daftar Donatur Palestina
“Maka dari itu, dulu Nabi kalau mendengar ayam berkokok itu ya direspon baik (berdoa), karena kalau ada ayam berkokok (di malam hari) itu ada malaikat,” katanya.
Maka dari itu, menurut Gus Baha jangan pernah beri respon buruk saat ada ayam berkokok di malam hari.
Ayam Berkokok dalam Islam
Suara kokok dari ayam jantan biasa kita dengar di waktu pagi. Suara keras khas ayam inilah yang menjadi penanda waktu sekaligus membantu kita terbangun saat waktu subuh tiba.
Dalam sebuah studi menemukan bahwa ayam jantan tidak membutuhkan cahaya matahari untuk mengetahui kapan fajar tiba. Ini karena ayam jantan memiliki jam internal yang memberi tahu mereka waktu di sekitarnya. Namun, bagaimana jika kita mendengar suara ayam berkokok di tengah malam?
Al-Hafidz Ibn Hajar mengatakan dalam kitab Fathul Bari,
Ayam jantan memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki binatang lain, yaitu mengetahui perubahan waktu di malam hari. Dia berkokok di waktu yang tepat dan tidak pernah ketinggalan.
Dia berkokok sebelum subuh dan sesudah subuh, hampir tidak pernah meleset. Baik malamnya panjang atau pendek. Karena itulah, sebagian syafiiyah memfatwakan untuk mengacu kepada ayam jantan yang sudah terbukti, dalam menentukan waktu.
Karena itu, kita sering mendengarnya berkokok di waktu subuh meskipun cahaya matahari masih belum terlihat. Namun, suara kokokan ayam ini terkadang juga terdengar di tengah malam.
Tidak perlu takut jika Anda mendengar suara kokokan ayam di tengah malam, apalagi dengan adanya berbagai mitos yang berkembang tentang kokokan ayam di malam hari. Karena pada saat ayam berkokok itulah, sebenarnya dia melihat adanya atau kedatangan malaikat.
Hal ini juga dijelaskan dalam satu hadis, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Bila engkau mendengar suara ayam jantan maka mintalah karunia kepada Allah karena ia melihat malaikat, sedangkan bila engkau mendengar ringkikan keledai, maka berlindunglah kepada Allah dari setan karena dia melihat setan,” (HR. Bukhari dan Muslim).
