Disaat Kereta Cepat dan LRT Jabodebek Bernasib Sama: Jadwal Operasional Mundur

Kereta Cepat dan LRT Jabodebek
Kereta Cepat dan LRT Jabodebek
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Proyek infrastruktur besar, kereta api cepat Jakarta-Bandung dan LRT Jabodebek mengalami nasib yang sama karena jadwal operasionalnya tertunda. Padahal rencana semula kedua proyek tersebut akan dibuka untuk umum pada 17 Agustus 2023, sebagai hadiah ulang tahun hari kemerdekaan Indonesia.

Untuk kereta cepat, Presiden Joko Widodo berencana akan memulai uji coba operasi pada 1 September 2023. Jika tidak ada masalah, KCJB akan mulai bekerja satu bulan kemudian atau pada 1 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Nah kereta cepat ini Pak Jokowi akan mencoba ya itu tanggal 1 September. 1 September harapannya awal Oktober ini kita bisa mulai COD (commercial operation date),” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo, usai peluncuran aplikasi ‘Access by KAI’ di The Westin Jakarta, Kamis (10/8).

KAI memastikan pada 1 Oktober nanti, seluruh persiapan untuk KCJB sudah memadai dan masyarakat dapat langsung menjajalnya.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal juga mengkonfirmasi kereta cepat akan operasional pada bulan ke-10.

“Oktober (operasional) Insyaallah,” katanya.

Jokowi Akan Resmikan LRT Jabodebek 26 Agustus 2023

Sementara untuk LRT Jabodebek, Jokowi mengungkapkan akan meresmikannya pada pada 26 Agustus 2023. Hal ini disampaikan Jokowi usai menjajal LRT Bekasi.

“Kemungkinan insyaallah 26 Agustus,” kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8).

Jokowi mengatakan, kehadiran LRT menjadi penting karena kemacetan Jakarta menjadi momok yang harus dihadapi setiap hari. Kemacetan pun berimbas pada semakin buruknya polusi udara.

Karena kerugian akibat kemacetan yang besar, Jokowi mengatakan hal itu harus segera diatasi.

“Saya lihat sekarang ini saya cek di beberapa stasiun sudah pas. Jadi dicek lagi bagus, akhir bulan bisa beroperasi,” tutur presiden.

“Dan yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan,” lanjutnya.

Terkait tarif yang dinilai masyarakat masih mahal, Jokowi menegaskan pemerintah akan melakukan subsidi. Supaya masyarakat yang memakai kendaraan pribadi mau beralih ke moda transportasi umum.

Sumber: kumparan

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *