Tentang Cawapres Anies, Waketum Demokrat: Tak Ada Urgensi untuk Cepat-cepat Diumumkan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, tidak ada urgensi bagi bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan untuk cepat-cepat mengumumkan cawapresnya.

Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan sikap Demokrat beberapa waktu terakhir, di mana mereka mendesak Anies segera mengumumkan cawapres.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Enggak ada urgensi toh untuk cepat-cepat diumumkan. Enggak perlu cepat-cepat,” ujar Benny saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Benny menjelaskan, lebih baik mereka mengikuti dinamika politik yang ada saat ini terkait pengumuman nama cawapres Anies. Lagipula, bakal capres lain seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo juga belum mendeklarasikan cawapresnya masing-masing.

“Itu (pengumuman cawapres) nanti tunggu waktu yang baik,” ucapnya.

Benny mengatakan, pengumuman cawapres Anies harus menunggu waktu yang tepat.

Menurutnya, Koalisi Perubahan juga harus mengintip ‘tetangga’ terkait pasangan capres-cawapres.

“Apa urgensinya cepat-cepat? Entar dulu saja. Pasti akan diumumkan juga. Yang penting tidak ada perubahan Koalisi Perubahan tiga partai itu sudah firm 100 persen dukung Anies Baswedan jadi capres,” imbuh Benny.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, saat ini yang berharga adalah kepastian penentuan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Ia mengungkapkan, publik yang mendukung narasi perubahan sudah tidak sabar menunggu siapa figur pendamping Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang mahal dalam kehidupan itu adalah kejelasan dan kepastian. Saya pikir, semua seperti itu. Makanya, sering kali kita mengatakan bahwa ketidakpastian, ketidakjelasan itu yang sering membuat orang tidak optimal,” ujar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

AHY mengatakan, dorongan pada Anies untuk menentukan pendamping selalu dibawa dalam komunikasi Demokrat dengan dua mitranya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem.

“Waktu sangat berharga, kita ingin segera melakukan berbagai hal yang efektif, tepat sasaran,” kata AHY.

“Tapi, semua itu tentu membutuhkan kejelasan dan kesatuan komando. Di sinilah sebetulnya kami terus bekerja untuk mencari momentum-momentum yang lebih baik lagi agar bisa ditentukan,” ujarnya lagi.

AHY menekankan bahwa Demokrat tak ingin sekadar mengikuti Pilpres 2024, tetapi juga mempunyai target untuk kembali memimpin pemerintahan.

“Kita juga memahami bahwa dinamika, konstelasi politik terus bergerak. Yang jelas, kami ingin sukses dalam pemilu ini, bukan hanya sekadar ikut-ikutan,” katanya.

sumber

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *