Rebutan Dukungan dan Suara Nahdliyin Pada Pilpres 2024, Siapa Bakal Diuntungkan?

Suara Nahdliyin Pada Pilpres 2024
Suara Nahdliyin
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Sangat besar ya pengaruh kiai NU. Kita kenal ada istilah samina wa athona, kami mendengar dan kami taat. Artinya, pola pemilih santri itu, pemilih nahdliyin itu, biasanya ikut apa kata kiainya. Ikut kepentingan pesantrennya, ikut ustaznya,” kata Ujang.

“Ketika kiainya memilih pasangan capres-cawapres A, maka santri-santrinya memilih pasangan A. Ketika kiainya memilih pasangan capres-cawapres C, maka santri-santrinya akan memilih pasangan C. Sampai segitunya samina wa athona itu. Jadi pengaruh kiai itu besar dalam konteks di budaya NU,” Ujang menambahkan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Keluarga Gus Dur dan Yenny Wahid Jadi Magnet

Bakal calon presiden belakangan ini bergantian sowan ke keluarga Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Ganjar dan Prabowo sudah sowan ke keluarga Gus Dur. Mereka menemui istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan sang putri, Yenny Wahid. Berharap dukungan dari keluarga besar NU dan Gusdurian.

Nama Yenny Wahid belakangan masuk radar PDIP untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Yenny juga digadang-gadang layak jadi cawapres Prabowo Subianto. Kuatnya pengaruh keluarga Gus Dur menjadi alasan Ganjar dan Prabowo mempertimbangkan nama Yenny Wahid.

“Bisa jadi Yenny Wahid jadi cawapresnya Prabowo atau tim suksesnya Prabowo. Atau bisa jadi cawapresnya Ganjar Pranowo. Mungkin-mungkin saja, karena darah NU Yenny sangat kental, sangat bagus, maka peluang menjadi cawapres sangat besar,” kata Ujang.

Meski demikian, Ujang belum bisa membaca Yenny Wahid akan merapat ke mana, Prabowo atau Ganjar. Pastinya, Yenny tidak akan mendukung Anies karena berpasangan dengan Cak Imin, yang dianggap sebagai musuh politik.

“Yenny Wahid merapat ke mana, yang pasti tidak ke Anies ya. Karena Yenny Wahid sedang tidak bagus hubungannya dengan Cak Imin. Kemungkinan ke Prabowo atau Ganjar,” kata Ujang.

Pengamat politik M. Riza Widiyarsa menilai pertemuan Prabowo dengan Yenny di kediaman Prabowo pada Rabu, 6 September 2023, sebagai bentuk respons dari perginya PKB dari Koalisi Indonesia Maju.

Menurut Riza, hengkangnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju menjadi kerugian bagi Prabowo. Sebab, potensi mendulang suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur, menjadi sulit. Oleh karena itu, potensi ini akan dijaga oleh Prabowo. Salah satunya dengan menggandeng Yenny Wahid dan keluarga Gus Dur.

“Menurut berbagai survei, dalam pilpres 2024 akan ada 38 juta warga NU yang punya hak pilih,” ujar Riza dalam keterangannya, Kamis, 7 September 2023.

Capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, juga sebelumnya telah bertemu dengan Yenny Wahid dan sang ibu, Sinta Nuriyah. Ganjar bahkan berkelakar ingin “mengajak” Yenny Wahid.

Ganjar tiba di kediaman rumah keluarga Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu malam, 13 Agustus 2023.

Kedatangan Ganjar pun turut disambut hangat oleh istri Gus Dur Sinta Nuriyah yang ditemani anaknya, Yenny Wahid.

Ketiganya berbincang sambil ditemani teh hangat lalu dilanjutkan dengan jamuan makan malam.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai strategi politik Ganjar Pranowo yang mendekati keluarga Gus Dur, merupakan langkah politik yang canggih.

“Mendekati basis massa NU, yang terbesar di Indonesia, bahkan di dunia. Hampir 50 persen orang Indonesia dekat dengan NU, di saat yang sama Ibu Sinta dan Mbak Yenny salah satu reprentasi simbolik yang sangat krusial bagi warga NU,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam acara bertajuk, Bertemu Ganjar, Yenny: Kami Punya Kedekatan, Kompas TV, Senin, 14 September 2023.

“Bukan hanya representasi partai politik yang didekati Mas Ganjar atau PDIP, tapi representasi organisasi krusial yang mungkin tidak merupakan representasi politk formal tapi representasi umat Islam yang besar,” ujar Burhanuddin.

Sumber: liputan6

banner 800x800