Tega Banget! Kisah Abu Nawas: Korbankan Maling untuk Dipukuli Istrinya Hingga Bonyok

Korbankan Maling untuk Dipukuli Istrinya
Korbankan Maling untuk Dipukuli Istrinya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idABU Nawas memiliki istri yang sangat pencemburu dan banyak bicara. Bukan tanpa alasan sikap tersebut bermula dari kenyataan bahwa Abu Nawas sering pulang larut malam dan merasa cemas.

Suatu hari, Abu Nawas keluar saat larut malam. Istrinya sangat cemas dan emosional. Dia menunggu berjam-jam sampai suaminya pulang, tetapi suaminya tidak pernah kembali. Wanita itu bosan dan dia punya rencana. Dia akan memarahi suaminya dan kemudian meninjunya melalui jendela.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Waktu pun sudah menunjukkan larut malam, begitu gelap, namun Abu Nawas tetap tidak kunjung pulang. Tiba-tiba saja istrinya mendengar suara seperti ada orang hendak masuk dari jendela rumah yang terbuat dari kayu.

Mendengar suara itu, istri Abu Nawas langsung siap siaga melancarkan aksinya. Ia siap-siap memegang balok untuk memberi pelajaran kepada suaminya itu. Ia berpikir Abu Nawas sengaja masuk rumah melalui jendela karena takut dimarahi istrinya.

Kemudian masuklah seseorang melalui jendela yang ukurannya relatif kecil itu. Pencahayaannya yang tidak terlalu terang, seketika istri Abu Nawas memukulnya berkali-kali, hingga orang itu terkapar lemas tak berdaya akibat pukullanya yang sangat keras.

“Ampun, ampun,” kata orang yang diduga Abu Nawas, dikutip dari blog Kisah Petualangan Abu Nawas.

Melihat itu istri Abu Nawas merasa puas, karena misinya berhasil. Sehingga, orang yang dipukulinya lemas tak berdaya. Dengan nada yang keras, ia meminta orang itu bangun.

“Ayo cepat bagun, lain kali jangan diulangi lagi dengan pulang larut malam,” ucap istri Abu Nawas.

Namun anehnya orang itu juga tak kunjung bangun. Istri Abu Nawas pun penasaran dan memeriksanya. Betapa terkejutnya, ternyata orang yang dipukulinya itu bukanlah suaminya tapi maling yang coba masuk ke rumahnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *