Kemenag Akan Adakan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika di Bandung

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika (KMBAA) di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 11 – 13 Desember 2023. Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Suyitno, berharap acara ini dapat menjadi forum pertukaran praktik-praktik baik dalam moderasi beragama di wilayah Asia Afrika.

“KMBAA juga diharapkan dapat berkontribusi, memberikan solusi, dan pandangan kepada semua pihak tentang pentingnya hidup yang damai, meskipun kita semua berbeda latar belakang, suku bangsa, agama dan heterogenitas,” ujar Suyitno saat berbicara pada Diskusi Publik dan Eksposi Inovasi Moderasi Beragama di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/10/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mengutip laman Kemenag, Rabu (25/10/2023), Acara tersebut memiliki tema “Membangun Harmoni Melalui Kampung Moderasi dan Rumah Ibadah Moderasi”. Beberapa narasumber yang hadir adalah Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan dari Bappenas, Didik Darmanto, Koordinator Jaringan Gusdurian dan Tim Ahli Pokja Moderasi Beragama, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, serta Direktur Jenderal Bimas Buddha, Supriyadi.

Diskusi Publik dan Eksposi Inovasi Moderasi Beragama diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan dan upaya sosialisasi. Menurutnya, eksposisi inovasi dalam moderasi beragama di Universitas Airlangga sejalan dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023, yang menekankan pentingnya penguatan moderasi beragama.

Program Moderasi Beragama (PMB) bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, melainkan juga merupakan tanggung jawab bersama semua Kementerian dan Lembaga (K/L).

“Program inovasi moderasi bertujuan agar praktik baik dari masyarakat, dan lembaga pendidikan, bisa menjadi role model, bahwa apa yang dilakukan menjadi contoh dan bisa dikembangkan lalu didesiminasikan di tempat lain,” terang Suyitno.

Sekjen Kemenag, Nizar Ali, memberikan apresiasi kepada Balitbang Diklat atas penyelenggaraan eksposi inovasi dalam moderasi beragama. Menurutnya, Kampung Moderasi Beragama, Rumah Moderasi Beragama, Sekolah Moderasi Beragama, dan Perguruan Tinggi Moderasi Beragama dapat menjadi contoh yang baik menjelang tahun politik. Karena pada periode ini, masyarakat seringkali menjadi lebih rentan terhadap konflik akibat perbedaan pilihan politik.

“Moderasi beragama di kampung dan tempat ibadah menjadi opsi untuk menciptakan keharmonisan umat beragama. Sebab di kampung moderasi beragama dipastikan kehidupan umat beragama harmonis dan damai,” imbuh Nizar.

Dalam acara diskusi ini, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada para pemenang dalam kompetisi inovasi. Terdapat dua kategori pemenang yang diakui, yaitu untuk Kampung Moderasi dan Rumah Ibadah Moderasi Beragama.

Berikut daftar pemenangnya:

Pemenang Kategori Kampung Moderasi Beragama
Desa Rama Agung, Bengkulu;
Dusun Plumbon, Banguntapan, DIY; dan
Desa Budakeling, Karangasem, Bali.
Pemenang Kategori Rumah Ibadah Moderasi Beragama
Vihara Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah;
Masjid At-Taqwa, dan Pura Kalingga, Pekalongan, Jawa Tengah; dan
Pura Karanggede, Bantul, DIY.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *