Ngeri! Rocky Gerung: Gibran Jadi Beban Kemampuan Prabowo Sebagai Destruktif Bagi Bangsa

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id — Dalam sebuah Tayangan Youtube Rocky Gerung Official pengamat politik Rocky Gerung mengkritik Gibran Rakabuming Raka yang tidak memahami perbedaan asam sulfat dan asam folat.

Menurut Rocky Gerung, hal ini menunjukkan bahwa Gibran tidak memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Gibran makin lama bukan sekedar faktor yang mendefisitkan suara suara Pak Prabowo tapi faktor yang mendestruksi kemampuan-kemampuan jadi merusak betul,” kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga mengatakan bahwa Gibran menjadi beban bagi Prabowo.

“Gibran itu membebani Prabowo,” kata Gerung.

“Bahkan, Pak Mahfud MD yang tadinya coba menahan diri, sekarang juga ikut-ikutan mengkritik Gibran.”

Rocky Gerung juga memprediksi bahwa jika Gibran terpilih sebagai Wakil Presiden, maka hal itu akan berdampak negatif bagi bangsa Indonesia.

“Saya kira, kalau toh dampaknya itu hanya sebagai dekonstruksi terhadap Pak Prabowo ini kan dampaknya hanya pada pencapresan Pak Prabowo dan artinya hasil pemilu 2024 nanti, tapi yang saya ngeri itu kalau kemudian mereka ini terpilih pasangan Prabowo dan Gibran yang terpilih itu kan itu dampak destruktif tadi akan berdampak secara luas kepada bangsa Indonesia,” kata Rocky Gerung.

Sebelum dalam tanggapan, Gibran tampak bingung awalnya dan bahkan bertanya kepada awak media mengenai lokasi kesalahannya.

Setelah menyadari kesalahan tersebut, Gibran dengan cepat meminta maaf.

“Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam acara yang diadakan pada Minggu (3/12) di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Gibran mengungkapkan pentingnya pemeriksaan kesehatan pada ibu hamil terkait asam sulfat.

Namun, dalam salah satu bagian pidatonya, ia keliru menyebut asam folat sebagai asam sulfat.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam menyampaikan informasi kesehatan, terutama dalam konteks keterlibatan seorang calon wakil presiden.

Gibran akhirnya menyadari kekeliruannya dan meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.

Sumber

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *