Arab Saudi Menghabiskan 30 Ton Parfum Sehari Untuk Membuat Masjid Nabawi Harum

Arab Saudi Menghabiskan 30 Ton Parfum Sehari
Al-Masjid an-Nabawi Mosque in Medina, Saudi Arabia
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.id Arab Saudi menghabiskan 30 ton parfum atau sekitar 30.000 liter parfum untuk Masjid Nabawi di Madinah. Mereka juga menghabiskan 115 ton zat sterilisasi untuk membersihkan karpet.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Otoritas Utama Perawatan Dua Masjid Suci Fawzi Al Hujaili yang memimpin program sterilisasi dan disinfeksi harian Masjid Nabawi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jumlah yang digunakan untuk mengharumkan masjid mencapai 30 ton setiap hari, sementara jumlah yang digunakan untuk mensterilkan permadani mencapai 115 ton dan 110 ton untuk mendisinfeksi lantai,” katanya kepada TV berita Saudi Al Ekhbariya seperti dilansir Gulf News, Senin (8/1/2024).

Al Hujaili merinci ada lebih dari 600 alat yang dioperasikan untuk keperluan disinfeksi, sterilisasi, dan pembersihan lantai Masjid Nabawi.

“Peralatan yang digunakan untuk desinfeksi, sterilisasi, dan pencucian lantai melebihi 600 perangkat, masing-masing beroperasi secara mandiri dengan pekerja terlatih,” ujar pejabat tersebut.

Masjid Nabawi adalah satu dari dua masjid suci yang ada di Arab Saudi. Masjid ini menjadi tujuan umat Islam dari seluruh dunia usai melakukan umrah di Masjidil Haram, Makkah.

Jemaah akan salat di Masjid Nabawi. Menurut sebuah hadits, salat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda,

“Salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibandingkan salat di masjid yang lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Salat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada masjid lainnya.” (HR Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim)

Selain itu, jemaah biasanya juga mengunjungi Raudhah Al Sharifa. Raudhah terletak di antara rumah Rasulullah SAW (sekarang makam beliau) dan mimbar tempat dakwah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menyebut Raudhah sebagai taman surga. Beliau bersabda,

مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ

Artinya: “Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga.” (HR Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan aturan terbaru yang ditetapkan Kerajaan Arab Saudi, setiap jemaah hanya boleh mengunjungi Raudhah sekali dalam setahun. Otoritas terkait menyebut pemesanan izin masuk Raudhah bisa dilakukan setelah 365 hari sejak izin terakhirnya.

Sumber: detik

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *