Penyebab Pembesaran Prostat dan Cara Pencegahannya

Penyebab Pembesaran Prostat
Pembesaran Prostat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idPembesaran kelenjar prostat atau yang disebut dengan hiperplasia prostat benigna (BPH) merupakan kondisi umum yang diderita pria. Apalagi seiring bertambahnya usia. Meskipun pembesaran prostat bukan merupakan kondisi yang mengancam jiwa, pemahaman menyeluruh mengenai kondisi ini penting untuk perawatan kesehatan pria secara keseluruhan.

Apa Itu Pembesaran Prostat?

Dikutip dari Urology Care Foundation, pembesaran prostat adalah kondisi di mana kelenjar prostat, sebuah organ berbentuk kelenjar di bagian bawah kandung kemih pria, mengalami peningkatan ukuran. Pada umumnya, pembesaran prostat terjadi secara bertahap seiring dengan penuaan. Pembesaran prostat ini mempengaruhi hampir semua pria di usia tertentu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Meskipun penyebab pasti pembesaran prostat masih belum sepenuhnya dipahami, faktor hormonal dan genetika diyakini berperan dalam perkembangannya. Perubahan hormon, terutama peningkatan kadar dihidrotestosteron (DHT), diyakini dapat meningkatkan resiko pembesaran prostat.

Gejala

Melansir Mayo Clinic, pria dengan pembesaran prostat seringkali mengalami peningkatan frekuensi berkemih, terutama pada malam hari. Prostat yang membesar dapat menyebabkan hambatan aliran urin, membuat sulit untuk memulai dan menghentikan aliran urin.

Seringkali, pria yang mengalami BPH merasa bahwa kandung kemih mereka tidak sepenuhnya kosong setelah mengeluarkan urin. Pembesaran prostat dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Perubahan gaya hidup sehat, seperti diet seimbang dan olahraga teratur, dapat membantu mengelola gejala pembesaran prostat. Ada berbagai obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi gejala pembesaran prostat, termasuk obat yang mengurangi ukuran prostat dan merelaksasi otot di sekitarnya.

Dalam kasus yang lebih parah, dokter dapat merekomendasikan prosedur medis seperti terapi laser atau pembedahan untuk mengurangi ukuran prostat. Pilihan ini jarang digunakan, namun terkadang terapi hormon dapat menjadi opsi untuk mengatasi pembesaran prostat.

Jika ada gejala pembesaran prostat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemeriksaan lainnya dapat membantu menentukan apakah gejala yang dialami terkait dengan pembesaran prostat atau mungkin penyakit lain.

Supaya prostat tetap sehat dan berfungsi optimal, pria perlu menjaga kesehatan prostat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu merawat prostat mereka dan mencegah masalah kesehatan yang mungkin muncul.

  1. Pola Makan Seimbang

Makanan berperan besar dalam kesehatan prostat. Pilihlah makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari konsumsi berlebihan lemak jenuh dan gula. Asupan nutrisi yang seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mendukung fungsi prostat yang sehat dikutip dari Johns Hopkins Medicine

  1. Aktivitas Fisik Teratur

Berolahraga secara teratur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan prostat. Aktivitas fisik membantu mengurangi risiko obesitas, yang dapat menjadi faktor risiko untuk masalah prostat. Olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke area panggul, mendukung kesehatan prostat secara keseluruhan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *