Subhanallah! Tangan Yang Dicium Oleh Rasulullah SAW Tidak akan Tersentuh Api Neraka

Tangan Yang Dicium Oleh Rasulullah SAW
ilustrasi: tukang batu
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.co.idRasulullah SAW kagum dengan sosok yang bekerja keras melindungi keluarganya meski memiliki pekerjaan kecil atau dipandang hina di mata masyarakat.

Namun dalam kehidupan sekarang, bekerja dengan jujur ​​semakin langka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di tengah ketatnya persaingan hidup, banyak orang mengambil jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan, kepuasan, dan kekuasaan sementara, meski jalan tersebut justru berujung pada bencana. Rasulullah SAW pernah memprediksi:

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

”Akan tiba suatu zaman di mana orang tidak peduli lagi terhadap harta yang diperoleh, apakah ia halal atau haram.” (HR Bukhari).

Kini, kita menyaksikan sebuah kenyataan di mana orang sangat berani melakukan perbuatan yang diharamkan Allah SWT, berupa kejahatan korupsi, penipuan, perampokan, perjudian, dan sebagainya.

Padahal Rasulullah SAW sangat memuliakan umatnya yang bekerja dengan jerih payahnya.

Dalam satu riwayat yang dikisahkan Sa’d bin Mu’adz Al-Anshari, ketika itu, Nabi Muhammad SAW baru pulang dari Tabuk. Beliau melihat seorang tukang batu sedang bekerja keras di tengah teriknya matahari gurun pasir. Pekerjaan yang berat itu membuat tangannya yang hitam kelam, melepuh dan terluka. Melepuhnya tangan tukang batu itu disebabkan terlalu kuatnya menggunakan palu dan alat sekop untuk memecahkan batu. Begitulah dia bekerja sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan anak dan istrinya di rumah.

”Mengapa tanganmu?” bertanya Rasulullah SAW. ”Tanganku begini karena palu dan sekop yang saya pergunakan untuk mencari nafkah bagi keluarga yang menjadi tanggunganku.”

Rasulullah SAW lalu mengambil tangan itu dan menciumnya, kemudian Beliau berkata, ”Inilah tangan yang tak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya.”

(ضعيف) عن أنس بن مالك قال: أقبل رسول الله صلى الله عليه وسلم من غزوة تبوك فاستقبله سعد بن معاذ الأنصاري، فصافحه النبي صلى الله عليه وسلم ثم قال له: ((ما هذا الذي أكفت (!) يداك؟)) فقال: يا رسول الله أضرب بالمر والمسحاة في نفقة ‌عيالي، قال: فقبل النبي صلى الله عليه وسلم يده وقال: ((هذه يد لا تمسها النار)) (391)].

Dari Anas bin Malik RA berkata.”Rasulullah SAW pulang dari peperangan Tabuk lalu disambut oleh Saad bin Muadz al-Ansari, lantas Nabi SAW bersalaman dengannya kemudian Baginda bertanya: ((Apakah yang menyebabkan tanganmu menjadi kasar?)) Dia pun menjawab: “Wahai Rasulullah, aku selalu memukul dengan tali dan penyodok tanah untuk menafkahi keluargaku.” lalu Nabi SAW pun mencium tangannya dan bersabda: ((Inilah tangan yang tidak akan disentuh api neraka))

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *